Virus Corona di Balikpapan
Anggaran Refocusing Membengkak, Capai Rp 100 Miliar Tangani Covid-19 di Balikpapan
Besaran anggaran rencana refocusing penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan membengkak hingga Rp 100 miliar
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Besaran anggaran rencana refocusing penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan membengkak hingga Rp 100 miliar.
Rencana anggaran refocusing itu rupanya melonjak dari rencana awal Pemerintah Kota yang hanya mencapai Rp 50 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi kepada Tribunkaltim.co.
Baca juga: 314 Guru di Tana Tidung Vaksin Covid-19 Dosis 2, Berikut Jadwal Ulang Bagi yang Belum
Baca juga: Sejumlah Kecamatan di Berau, Zona Hijau Penyebaran Covid-19, Bupati Sri Juniarsih Ingatkan Prokes
Dia menjelaskan terkait dengan penambahan besaran rencana anggaran refocusing.
Ini berasal dari hasil rekapitulasi daftar anggaran yang diajukan oleh masing-masing instansi dengan penanganan Covid-19 atau virus Corona.
“Tadi baru saja, pak Sekda lapor ke saya melaporkan angka yang akan direfocusing, sekitar satu atau dua hari sudah selesai,” katanya, Jumat (16/4/2021).
Berdasarkan hasil perhitungan yang dibuat, besaran angka refocusing anggaran yang akan dilakukan tercatat Rp 100 miliar.
Saat ini, lanjut Rizal, pihaknya masih melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mengevaluasi daftar refocusing yang telah disusun.
Baca juga: Cegah Covid-19, Operasi Yustisi Rutin Digelar di Kutim, 6 Warga Terjaring dan Kena Teguran Tertulis
Baca juga: Perkara Perceraian Selama Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Balikpapan Meningkat
“Setelah kita hitung angkanya ternyata mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Jadi kita masih menghitung apakah angka tersebut bisa dikurangi atau tidak,” ujarnya.
Setelah selesai disusun daftar besaran anggaran refocusing yang dibuat akan dilaporkan ke DPRD Balikpapan, untuk dilaksanakan.
Anggaran tersebut sebagian akan dipergunakan untuk membiayai pembelian peralatan penanganan Covid-19 di antaranya di RSUD Beriman.
5 Hari Tes GeNose Belum Positif Covid-19
Berita sebelumnya. Pemeriksaan GeNose di Terminal Bus Batu Ampar, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, mulai diberlakukan sejak lima hari yang lalu.
Kosapel Terminal Bus Batu Ampar, Bagus Ganteng Novianto, mengatakan, belum ditemukan kasus positif Covid-19 dari test GeNose.
Pasalnya, sebelum dilakukan sampling test kepada penumpang, mereka akan terlebih dahulu ditanya sejumlah pertanyaan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Terima Laporan, Balikpapan Mulai Layani Pemeriksaan GeNose
Baca juga: Cegah Covid-19, Operasi Yustisi Rutin Digelar di Kutim, 6 Warga Terjaring dan Kena Teguran Tertulis