Ramadhan 2021
Cara Buat Es Teler Segar Sehat, Menu Buka Puasa Ramadhan 2021, Caranya Praktis & Bahan Sederhana
Simak cara buat es telcer segar sehat menu buka puasa Ramadhan 2021, caranya praktis & bahan sederhana
TRIBUNKALTIM.CO - Simak cara buat es telcer segar sehat menu buka puasa Ramadhan 2021, caranya praktis & bahan sederhana.
Momen buka puasa merupakan waktu yang paling dinanti selama Ramadhan.
Beragam menu buka puasa spesial disiapkan untuk mengisi nutrisi tubuh yang seharian tak makan dan minum.
Selain takjil, minuman segar juga jadi buruan untuk menu berbuka puasa, salah satunya es teler.
Berikut resep es teler super segar untuk berbuka puasa.
Selain sop buah, pilihan es lain yang bisa dijadikan menu buka puasa adalah es teler.
Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih Sendirian & Berjamaah di Ramadhan, Lengkap dengan Niat dan 10 Surat Pendek
Baca juga: Niar Zakat Fitrah Untuk Sendiri, Anak, Istri dan Keluarga Serta Batas Pembayaran di Bulan Ramadhan
Diketahui es teler sendiri sangat terkenal dan disukai masyarakat karena isiannya yang nikmat.
Nah bagi Anda yang ingin membuat es teler untuk berbuka puasa, berikut resep yang bisa dicoba.
Bahan-bahan :
- 2 buah alpukat
- 10 biji mata nangka
- 1/2 butir daging kelapa muda
- 100 gr kolang kaling siap pakai
- jelly secukupnya
- susu kental manis secukupnya
- es batu secukupnya
Bahan sirup santan :
- 500 ml santan
- 12 sdm gula pasir
- 2 daun pandan
- sejumput garam
Baca juga: Apakah Boleh Berhubungan Badan atau Bersetubuh di Bulan Suci Ramadhan? Ini Hukumnya
Cara membuat :
1. Buat sirup santan lebih dahulu. Rebus santan bersama pandan, gula pasir dan garam. Masak hingga mendidih sembari diaduk-aduk. Kemudian matikan api.
2. Potong daging nangka,jelly, dan alpukat.
3. Masukkan es batu dalam wadah, tambahkan nangka, alpukat, daging kelapa, jelly dan juga kolang-kaling.
4. Tuangkan sirup santan dan susu kental manis. Aduk hingga semuanya tercampur merata.
Dan es teler siap disajikan.
Menu yang Perlu Dihindari
1. Minuman Bersoda
Sebagian besar orang Indonesia memanfaatkan minuman bersoda untuk membuat minuman segar untuk berbuka puasa.
Minuman berkarbonasi memang memiliki cita rasa yang segar, tapi banyaknya gas yang dihasilkan olehnya dapat menyebabkan rasa perih di perut.
Terlebih lagi, perut dalam keadaan kosong setelah seharian penuh berpuasa.
Sekalipun dicampur menggunakan sirup, campurannya juga tidak baik untuk perut kosong.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub di Bulan Ramadhan, Hukum Mandi Junub Setelah Imsak
2. Cokelat dan Makanan yang Terlalu Manis
Untuk membatalkan puasa saat berbuka, biasanya dianjurkan untuk menikmati makanan manis.
Tapi sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, seperti kue atau pun cokelat.
Makanan berlemak tinggi seperti krim pada kue atau donat, atau pun kafein dan stimulan yang ada pada cokelat dapat menyebabkan naiknya gas dari lambung.
Bisa juga menimbulkan peradangan pada selaput lambung yang berujung pada sakit lambung.
3. Gorengan
Segalam macam makanan yang digoreng mengandung asam lemak trans dan lemak jenuh yang berpotensi melukai selaput lambung.
Gorengan juga memicu asam lambung yang menyebabkan iritasi.
Kandungan lemak tinggi yang disuguhkan gorengan juga dapat menyebabkan otot-otot empedu berkontraksi, sehingga memperlambat pengosongan lambung.
Hindari makanan yang digoreng kering, seperti keripik, kentang goreng, atau berbagai gorengan yang diolah dengan tepung dan margarin.
Baca juga: Bulan Berlimpah Berkah, Bacaan Doa yang Dianjurkan Diamalkan Selama 10 Hari Pertama Ramadhan
4. Ubi dan Singkong
Biasanya, untuk mengganjal perut berbuka dengan ubi atau pun singkong menjadi pilihan.
Selain mengandung karbohidrat yang akan memberikan energi, ubi dan singkong juga dapat menjadi pengganti nasi.
Tapi, ubi dan singkng ternyata menghasilkan banyak gas yang berujung menimbulkan sakit lambung.
Terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
5. Susu Tinggi Lemak
Selain minuman bersoda, susu biasa digunakan sebagai campuran.
Namun, sebagiknya mulai sekarang hindari susu sebagai menu buka puasa.
Terutama susu tinggi lemak.
Susu tinggi lemak akan menyebabkan peningkatan asam lambung yang menyebabkan perut menjadi mual.
Efeknya, perut akan terasa begah dan kembung.
Lagi-lagi, salah satu pemicu asam lambung adalah daging berlemak tinggi.
Padahal, biasanya orang Indonesia gemar mengolah daging berlemak tinggi menjadi hidangan wajib di awal puasa.
Sebenarnya, tidak semua daging akan memicu risiko asam lambung.
Sebaiknya, pilihlah daging yang lebih muda, dan tidak memiliki lemak.
Baca juga: Penjelasan Hukum Tidur Setelah Subuh saat Ramadhan dan Anjuran Tidak Tidur Setelah Makan Sahur
7. Buah Mengandung Gas
Tak banyak yang tahu, beberapa buah yang kerap digunakan untuk campuran es buah ternyata perlu dihindari sebagai menu buka puasa.
Buah tersebut di antaranya, buah pisang, nangka, dan anggur kering atau kismis, hingga tomat.
Beberapa buah tersebut mengandung gas tinggi yang dapat memicu terjadinya asam lambung berlebih.
(*)