Ramadhan

Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Sah? Lengkap Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan

Lupa membaca niat puasa Ramadhan, apakah puasanya sah? Lengkap dengan bacaan niat puasa satu bulan penuh.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. Apabila lupa membaca niat puasa Ramadhan, apakah puasanya sah? Lengkap dengan bacaan niat puasa satu bulan penuh. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apabila lupa membaca niat puasa Ramadhan, apakah puasanya sah? Lengkap dengan bacaan niat puasa satu bulan penuh. 

Saat ini, umat Islam di seluruh dunia tengah menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1442 H.

Agar ibadah puasanya, maka perlu membaca niat.

Bagaimana jika lupa membaca niat puasa Ramadhan, apakah puasanya sah?

Simak juga bacaan niat puasa satu bulan penuh.

Hukum lupa membaca niat puasa, dibahan di tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan merujuk pada pendapat imam besar dan para ulama, Buya Yahya mengungkapkan siapa saja yang berpuasa tetapi tidak mengucapkan niat dan tidak sahur, maka puasanya dianggap tidak sah.

"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"

"Maka puasanya tidak sah menurut jumhur ulama," ujar Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya mengungkapkan pendapat lain menurut mazhab Imam Abu Hanifa.

Dalam sebuah tulisan, ada yang berpendapat bahwa ada fatwa yang sesuai yang kerap dialami oleh orang awam.

"Akan tapi kita ingat Sayyid Alwi Assegaf Mufti Makkah waktu itu menulis mengingatkan kita, untuk orang awam kita perlu memberikan fatwa yang paling sesuai dengan keadaan mereka," ujarnnya.

Buya mengatakan, apabila memang kasus orang tersebut benar-benar lupa, dan lupanya bukan karena disengaja.

Baca juga: Sikap Rizky Billar Tidak Konsisten, Lesti Kejora Protes, Ingatkan Perjanjian Sebelum Menikah

Baca juga: Jangan Lupa Bayar Zakat Fitrah, Tata Cara Membayar Zakat Fitrah, Niat untuk Diri Sendiri & Keluarga

Maka orang tersebut boleh melanjutkan puasanya.

"Jika memang kasusnya benar-benar lupa, bukan dia main-main,"

"Subhanallah mungkin karena kesibukannya atau apa, sampai dia lupa tidak niat di malam harinya, sahur pun dia ingin sahur tapi bablas dia. Lalu tidak niat,"

"Pagi harinya lalu ngadu, bagaiman puasa saya?"

"Maka jawabnya, lanjutkan (puasa), dan ikut mazhab imam Abu Hanifa yang memperkenankan niat di pagi hari," terang Buya Yahya.

Buya mengungkapkan dalam Mazhab Imam Abu Hanifa, apabila seseorang luba berniat puasa pada malam hari, maka diperbolehkan berniat dipagi hari.

"Barang siapa di pagi harinya kalau dia lupa belum niat, dan dia ingin berpuasa, maka hendaknya dia niat, ikut mazhab Abu Hanifa," ujarnya.

Buya juga mengatakan, bahwa keinginan orang awam untuk berpuasa patut dihargai.

"Bahwasanya orang awam perlu dihargai dalam hal semacam ini," kata Buya Yahya.

Jangan mematahkan semangat orang untuk berpuasa, dengan mengatakan bahwa tidak niat apabila lupa mengucapkan niat.

"Jangan sampai dibilang, enggak sah! enggak puasa,"

"Kasihan dia, ketinggalan dalam rombongan orang berpuasa," ujar Buya.

Lebih lanjut, Buya menekankan bahwa mazhab tersebut tidak boleh digunakan untuk bermain-main.

"Tapi ingat, ikut mazhab seperti ini tidak boleh main-main,"

"Sudah malam harinya melek, bisa niat. Saya niat besok aja ikut Abu Hanifa,"

"Itu artinya anda main-main," ucap Buya.

Buya mengatakan, hal tersebut hanya boleh digunakan pada kasus darurat.

"Ini adalah kasus darurat, di mana seseorang lupa, maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa," kata Buya Yahya.

Lihat video lengkapnya:

Niat Puasa Ramadhan

Sebaiknya melafalkan niat setelah sholat tarawih maupun setelah sahur.

Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”

Lalu bagaimana jika membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh?

Berikut niat puasa sebulan penuh berikut artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala. "

Baca juga: Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Ramadhan, Tidak Membatalkan Puasa Asalkan Dilakukan di Waktu Ini

Baca juga: Niat Shalat Dhuha Beserta Tata Caranya, Jangan Lupa Baca Doa Ini Seusai Menjalankan Shalat

(*)

Berita Seputar Ramadhan 2021
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tidak Sahur dan Lupa Baca Niat, Apakah Puasa Tetap Sah? Ini Penjelasan dari Buya Yahya dan Tribunternate.com dengan judul Apakah Puasa Sah Jika Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan dan Tidak Sahur? Simak Penjelasan Ustaz serta TribunJogja.com dengan judul Berikut Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dan Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadan, Arab, Latin, dan Artinya



Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved