Berita Kutai Barat Terkini
DPKH Kaltim Siapkan 5.000 Ekor Sapi untuk Kebutuhan Daging Sepanjang Ramadhan dan Idul Adha
Ketersediaan stok sapi potong untuk memenuhi tingkat permintaan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur, sepanjang bulan Ramadhan tahun ini aman
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Ketersediaan stok sapi potong untuk memenuhi tingkat permintaan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur, sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dinilai masih cukup aman.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, I Gusti Made Jaya Ade saat meninjau kandang penggemukan sapi di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Bahkan I Gusti Made Jaya Ade juga menjelaskan saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyediakan sebanyak 5.000 ekor sapi, yang dinilai mampu mencukupi kebutuhan daging sapi bagi warga Kalimantan Timur hingga memasuki lebaran Idul Adha nanti.
Baca Juga: Pelantikan Bupati dan Wabup Kubar FX Yapan dan Edyanto Arkan Dijadwalkan pada Senin 26 April 2021
Baca Juga: Jabatan Berakhir, Bupati FX Yapan Serahkan Dokumen LKPj pada Sekkab Ayonius Selaku Plh Bupati Kubar
"Saya kira dari persediaan yang ada tidak ada masalah, kita stok di provinsi kurang lebih tersedia 5.000 ekor sapi, untuk persiapan bulan puasa Ramadhan ini dan juga untuk Idul Adha. Jadi aman untuk stok aman," kata I Gusti Made Jaya Ade, Selasa (20/4/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan, beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur saat ini juga tengah melakukan program pengembangan dan penggemukan sapi.
Seperti di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang masing-masing telah memulai program penggemukan sapi.
Baca Juga: Disdagkop Kubar Gelar Pasar Murah Pekan Ini di Dua Kecamatan
Baca Juga: Jabat Plh Bupati Kubar, Ayonius Targetkan Optimalisasi dan Tanggung Jawab Kinerja OPD
Sehingga menurut I Gusti Made, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara nantinya akan menjadi cadangan untuk mencukupi kebutuhan daging sapi di Kalimantan Timur.
"Saya kira nanti untuk teman-teman di Kutai Barat bisa mengurus semua itu apalagi mereka di Kutai Barat ini, sebentar lagi sudah bisa panen sesuai jadwal kandang penggemukan per tiga bulan panen. Jadi saya kira untuk stok aman" ujarnya.
Dia juga mengakui tingginya kebutuhan akan permintaan daging sapi di Kalimantan Timu,r membuat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah harus bersinergi melakukan bernagai upaya agar tidak terus menerus-menerus mengandalkan hasil impor dari luar daerah.
"Terkait dengan kebutuhan akan daging sapi, kita di provinsi Kalimantan Timur ini masih cukup banyak.
Dimana daging sapi itu tidak hanya dari ternak tetapi juga daging yang dibekukan. Sekarang pemuda di Kutai Barat alhamdulillah sudah mau bergerak dibidang usaha peternakan ini dengan memulai penggemukan.
Baca Juga: Sekda Kubar Ayonius Resmi Dilantik Jadi Plh Bupati Kutai Barat Hingga 26 April 2021
Baca Juga: Terdakwa Kasus Mobil Bodong di Kubar Jalani Sidang Perdana, PH: Klien Saya Korban Kriminalisasi
Tetapi ke depannya saya berharap di kombinasi tidak hanya di penggemukan tetapi di pembibitannya juga, agar kita bisa mendapatkan bibit dari kita sendiri.
Karena kalau sapi itu kan 50 persen betina 50 persen jantan jadi jantannya yang digemukkan kemudian yang betuna itu nanti jadi sumber bibit itu yang harus kita lakukan," pungkasnya. (*)