Berita Nasional Terkini

Reshuffle Kabinet Jokowi jadi Peluang Partai Demokrat Merapat, Perintah AHY tak Main-main, Moeldoko?

Reshuffle kabinet Jokowi jadi peluang partai Demokrat merapat, perintah AHY tak main-main, Moeldoko?

Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
YouTube Agus Yudhoyono/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan KSP, Moeldoko 

TRIBUNKALTIM.CO - Reshuffle kabinet Jokowi jadi peluang partai Demokrat merapat ke pemerintahan Jokowi - Maruf Amin.

Hal itu memunculkan spekulasi bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi pemerintahan.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono  ( AHY) tegas memberikan perintah dan komando kepada para kader partai berlambang Mercy tersebut.

Bagaimana nasib Moeldoko? 

Baca juga: Partai Demokrat Manfaatkan Momentum Reshuffle Kabinet Jokowi, AHY Beri Komando Tegas, Moeldoko Kena?

Di tengah riuh rendah isu reshuffle kabinet, Partai Demokrat pimpinan Agus Harimuti Yudhoyono kembali memanfaatkan momentum.

Ketika semua pandangan politik tertuju ke istana, Partai Demokrat komando AHY justru enggan menengok.

Kendati rumor bahwa Partai Demokrat bakal berkoalisi di sisa masa jabatan Joko Widodo - Maruf Amin.

Partai Demokrat tetap memilih berkoalisi dengan rakyat alias oposisi, ketimbang jadi pembantu pemerintah.

Namun tak bisa dipungkiri Partai Demokrat juga turut menyoroti isu kocok ulang atau reshuffle menteri Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Maruf Amin periode 2019-2024.

Partai Demokrat masih teguh dengan keputusan menjadi oposisi pemerintah yang berkuasa saat ini.

Baca juga: Diserang Kubu AHY, Partai Demokrat KLB Moeldoko Jadikan Ramadhan 2021 Tameng, 12 Kadernya Kena Gugat

Baca juga: KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan, Sudah 20 April 2021, Cek Daftar Penerima, Cair Rp 1,2 Juta?

Dilansir Kompas.TV Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, pada dasarnya reshuffle merupakan hak prerogratif dari pemimpin negara dalam hal ini Presiden Jokowi.

"Reshuffle kabinet itu hak prerogatif Presiden, bukan ranah Partai," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Selasa (20/4/2021).

Lanjut kata Herzaky saat ini yang menjadi fokus pihaknya yakni membantu masyarakat yang belakangan ini terdampak bencana seperti halnya di Malang, NTT dan NTB.

Tak hanya itu kata dia, sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pihaknya akan terus membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Ditanya, apabila Partai Demokrat mendapatkan tawaran untuk menempati posisi di dalam Istana, Herzaky mengatakan akan tetap berada di luar pemerintah dan tetap berkoalisi untuk masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved