Berita Balikpapan Terkini
Seharga Daging Sapi Rp 120 Ribu/Kg, Harga Cabai Masih Melambung di Balikpapan
Harga cabai rawit merah belakangan terus menjadi trending di pasar karena harganya yang fantastis.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Harga cabai rawit merah belakangan terus menjadi trending di pasar karena harganya yang fantastis.
Hingga saat ini para pedagang menjual di kisaran harga Rp 120 ribu - Rp 130 ribu per kilogramnya.
Jika dibandingkan, harga cabai rawit di pasaran sama dengan daging sapi, yakni dengan harga Rp 120 ribu per kilogram.
Pantauan TribunKaltim.Co, di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Balikpapan, harga cabai rawit telah lama melambung.
Baca Juga: Masyarakat Kurangi Kebutuhan, Harga Cabai Rawit di Bontang Masih Mahal Capai Rp 100 Ribu/Kg
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp 150 Ribu/Kg di Malinau, Pemilik Warung Minta Pemerintah Cek ke Pasar
Hal ini pun berdampak pada keterbatasan stok, alhasil kenaikan harga di pasaran tak terhindarkan.
Meski memberatkan masyarakat, namun sebagai kebutuhan bumbu dapur, cabai rawit pun tetap laris dibeli.
"Ya mau nggak mau dibeli, kebutuhan soalnya. Apalagi saya buka warung lalapan, dibilang berat ya berat tapi ya mau gimana lagi," ujarnya, Rabu (21/4/2021).
Sementara itu, Budi pedagang cabai di Pasar Klandasan mengatakan, sebelumnya harga cabai yang ia jual kerap naik dan turun.
Baca Juga: KPPU Lakukan Pantauan Harga, Harga Cabai di Kaltim Naik 20 Persen
Baca Juga: Harga Sembako di Kaltara, Komoditas Bawang dan Cabai Kerap Naik, Dinas Pertanian Klaim Panen Kurang
Sempat ia menjual cabai rawit di lapaknya di kisaran harga Rp 80 ribu per kilo sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Namun, sejak memasuki hari ketiga dalam berpuasa, kebutuhan cabai meningkat tetapi stok cabai yang ada kurang.
"Sekarang Rp 120 ribu per kilo. Ini kebutuhan meningkat tapi stoknya kurang. Mungkin karena kapalnya lambat datang sepertinya," tuturnya.