Berita Tarakan Terkini
Pembangunan Kawasan Pantai Amal Ditarget Rampung Juli, Akhir Tahun Dijadwalkan Soft Launching
Pembangunan tahap satu kawasan wisata Pantai Amal ditarget rampung Juli 2021. Dibeberkan Walikota Tarakan, dr. Khairul, jika mengacu pada time schedu
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Pembangunan tahap satu kawasan wisata Pantai Amal ditarget rampung Juli 2021.
Dibeberkan Walikota Tarakan, dr. Khairul, jika mengacu pada time schedule, bulan Juli tahap satu dijadwalkan kontraktor rekanan sudah harus melakukan penyerahan kepada Pemerintah Kota Tarakan.
Artinya, tersisa sekitar dua bulan lagi deadline pengerjaan kawasan Pantai Amal untuk tahap satu.
Belum lama ini pihaknya juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi.
Baca juga: Dirut RSUD Tarakan Diganti, Wagub Kaltara Harapkan Manajemen Layanan Kesehatan Lebih Maksimal
Baca juga: Antisipasi Antrean di Tarakan Menumpuk, Siapkan Pendaftaran Online Jika Hasil Uji GeNose C19 Positif
Ia mengajak serta pihak PLN UPK Kaltara, PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, konsultan dan pelaksana kegiatan, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Kota Tarakan, sejumlah Kepala OPD terkait, Camat Tarakan Timur dan Lurah Pantai Amal.
"Saya membawa mereka dan meminta dinas terkait termasuk juga seperti PLN, PDAM, DLH untuk peninjauannya," beber dr Khairul.
Menurut dr Khairul, nantinya di kawasan tersebut akan disediakan food court.
Sehingga pelaku UMKM sejak saat ini harus dipersiapkan untuk menempati lokasi.
"Itu yang mau masuk mengisi dipersilakan," ujarnya.
Lebih lanjut, dr Khairul menjelaskan, nantinya setelah kawasan mulai dibuka tanaman yang sudah ditanam juga diharapkan sudah tumbuh besar dan hijau, termasuk air bersih dan PLN sudah terkoneksi.
"Jadi itu tujuan kemarin dibawa semua instansi yang terkait ini supaya bersinergi dengan program penyelesaian ini. Jangan sampai selesai, mau dipakai ternyata airnya tidak ada," tutur dr Khairul.
Berdasarkan pantauannya, progres pengerjaan sudah mencapai 80 persen hingga minggu ketiga April 2021.
Saat ini hanya menunggu proses finishing saja yang untuk tahap satunya.
Untuk anggaran, lanjut dr Khairul, tahap satu digelontorkan sebesar Rp 60 miliar dari APBD secara multiyears.
"Selesai proyek, langsung juga dibayarkan ke rekanan," ujarnya.
Ia membeberkan, adapun fasilitas jalan untuk kawasan food court sedang proses pengerjaan, termasuk jalan masuk sudah sebagian besar selesai dikerjakan.
"Kemudian air mancur juga sudah datang, tinggal dipasang. Cuma ini ada pembatasan penerbangan sehingga teknisi menunggu. Mungkin selesai lebaran. Karena kalau dia datang takutnya nggak bisa pulang karena aturan peniadaan mudik 5-17 Mei ini," ucapnya.
Selain itu, kata dia, fasilitas lainnya seperti souvenir dan musala.
Musala saat ini juga hampir selesai pengerjaannya dan tinggal proses finishing.
Lebih lanjut, dr. Khairul menjelaskan, adapun panjang lahan yang dikerjakan untuk tahap satu sekitar 500 meter.
"Lebarnya 40 meter," imbuhnya.
Ia juga menargetkan, September mendatang sudah bisa soft launching, bertepatan pula di Desember adalah Hari Ulang Tahun Kota Tarakan.
"Semoga pada saat hari ulang tahun kota kita bisa grand opening. Itu rencana tahap satu. Tapi kita pendahuluan mudah-mudahan Juni penyerahan dan nanti kan ada APEKSI nanti di sini," tuturnya.
Sehingga diharapkan sebelum soft launching, kawasan Pantai Amal bisa digunakan untuk kegiatan welcome dinner.
"Untuk APEKSI round tiga atau putaran tiga regional Kalimantan, itu di Tarakan. Harapan kita bisa digunakan. Kita tes-tes jugalah sambil melihat situasi sebelum diserahkan secara penuh oleh rekanan pelaksana," ucapnya.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Rahmad Taufiq