Berita Nasional Terkini

Wakil Anies Baswedan Tak Tinggal Diam WNA India Bebas Masuk Jakarta, Ada Permintaan Khusus ke Jokowi

Wakil Anies Baswedan tak tinggal diam WNA India bebas masuk Jakarta, ada permintaan khusus ke Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ahmad Riza Patria saat menghadiri acara dialog publik di Kampus Al Azhar, Jakarta, Rabu (6/6/2012). Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini akan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, pendamping Anies Baswedan pada Rabu (15/4/2020) di Istana Negara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Anies Baswedan tak tinggal diam WNA India bebas masuk Jakarta, ada permintaan khusus ke Jokowi.

Kedatangan Warga Negara Asing  atau WNA asal India membuat Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak tenang.

Diketahui, di India kini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi.

Wakil Anies Baswedan di Pemprov DKI ini pun punya permintaan khusus kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Presiden Joko Widodo untuk memperketat pengamanan di pintu masuk ibu kota.

Riza Patria khawatir terjadi eksodus besar-besaran Warga Negara Asing (WNA) asal India dan berdampak terhadap peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota.

Baca juga: Klaim Bahaya Anies Baswedan, Sebut Kemenangan Lawan Covid-19 di Depan Mata, Harus Belajar dari India

Baca juga: Kompak, Gubernur DKI Anies dan Ketum PPP Suharso Monoarfa Bagi-Bagi Gerobak ke Ibu-Ibu Penjual Sayur

Terlebih, ada belasan dari ratusan warga India yang tiba di Jakarta ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ya harus (ada pengetatan di bandara dan pelabuhan). Pak presiden kan sudah menyampaikan jangan lengah, tak boleh abai," ucapnya, Jumat (23/4/2021).

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sebab, kasus penyebaran Covid-19 di India saat ini terus meroket.

Bahkan, penambahan kasus harinya bisa mencapai angka 300 ribu.

Angka ini menjadi rekor kasus harian tertinggi di dunia sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

"Semakin tinggi Covid-19, kita harus semakin meningkatkan protokol kesehatan," ujarnya di Balai Kota.

Pemerintah pusat memang sudah melarang warga India masuk Indonesia mulai 25 April 2021 besok.

Namun, politisi senior Gerindra ini merasa kebijakan itu belum cukup.

Sebab, pengetatan juga harus diterapkan bagi seluruh WNA asing yang masuk ke Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved