Longsor di Samarinda
Longsor di Jalan Pattimura Samarinda, Walikota Andi Harun Ikut Semprot Air, Singkirkan Tanah
Walikota Samarinda Andi Harun, ikut serta bersama dengan tim Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan melakukan penyemprotan tanah.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun, ikut serta bersama dengan tim Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan melakukan penyemprotan tanah pascalongsor.
Lokasi longsor berada di Jalan Pattimura, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (23/4/2021) malam.
Andi Harun menuturkan dengan kerja tanggap darurat yang dilakukan oleh para tim tersebut, di Kawasan Teluk Bajau, Jalan Pattimura Samarinda Seberang, dapat mengurangi resiko bagi para pengguna jalan yang melintas nantinya.
Baca Juga: Warga Mendukung Penutupan Total Jalan Pattimura Samarinda yang Mengalami Longsor
Baca Juga: Jalan Pattimura Samarinda Mengalami Longsor, Muncul Dugaan Aktivitas Tambang, DPRD Kaltim Bersikap
"Teman-teman di lapangan telah berjibaku sambil menunggu pelaksanaan solusi permanen berupa pekerjaan Retaining Wall oleh Pemprov Kaltim," ungkapnya dalam postingan di akun resmi media sosial facebook Andi Harun, Sabtu (24/4/2021).
Ia menuturkan, bahwa para pekerja dan PMK serta relawan telah bekerja lembur selama lima hari.
Kendati demikian AH sapaan karibnya mengharapkan jalanan segera di lalui, namun tidak lupa pula tetap berhati-hati.
"Mudahan besok atau lusa jalan sudah dapat dibuka kembali, namun kepada warga pengguna jalan untuk tetap hati-hati mengingat keadaan jalan belum normal - perbaikan yang kita lakukan baru terbatas pekerjaan tanggap darurat," pungkasnya.
Adapun bunyi postingan di Facebook sebagai berikut:
SEKARANG LAGI DI TELUK BAJAU | kerja keras PMK Samarinda, UPTD 2, dan Camat Palaran.
Semoga kerja tanggap darurat di Teluk Bajau Samarinda Seberang-Palaran bersampak mengurangi resiko pengguna jalan.
Teman-teman dilapangan telah berjibaku sambil menunggu pelaksanaan solusi permanen berupa pekerjaan retaining wall oleh Pemprov Kaltim.
Para pekerja dan relawan PMK bekerja lembur dalam lima hari ini, mudahan besok atau lusa jalan sudah dapat dibuka kembali, namun kepada warga pengguna jalan untuk tetap hati-hati mengingat keadaan jalan belum normal-perbaikan yang kita lakukan baru terbatas pekerjaan tanggap darurat.
Sekdaprov Kaltim Angkat Bicara