Virus Corona di Tarakan
Termin Tiga Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Prioritas Lansia 60 Persen dan Guru 40 Persen
Hingga pekan ketiga April 2021, warga Kota Tarakan yang sudah selesai divaksin dosis pertama dan kedua mencapai 6.100 orang
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Hingga pekan ketiga April 2021, warga Kota Tarakan yang sudah selesai divaksin dosis pertama dan kedua mencapai 6.100 orang.
Dari total tersebut, tenaga kesehatan mencapai 2.100 orang dan pelayan publik sekitar 4.000 orang.
Ini dibeberkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti. Sampai saat ini tahapan vaksinasi sudah memasuki termin ketiga.
Baca Juga: Nama RSUD Tarakan Diusulkan Ganti Nama, Wagub Kaltara Ingin Nanti Bisa Dilombakan
Baca Juga: Pemesanan Tiba di Tarakan Menunggu 10 Minggu, Satu Unit Alat GeNose C19 Tembus Rp 80 Juta
Di tahap ini Dinkes Kota Tarakan belum lama ini mendapat jatah vaksin yang diperuntukkan untuk lansia sekitar 60 persen dan guru 40 persen.
Lebih jauh dijabarkan dr. Devi, adapun vaksinasi lansia dijatah 1.700 untuk termin ketiga. Kemudian adapula 1.000 orang untuk guru SD dan MI sederajat, TK, PAUD.
" Unruk kemarin vaksinasi guru diberikan yang mau melakukan PTM. Dan sudah melakukan simulasi," bebernya.
Ia melanjutkan, untuk persentase mencapai target yang divaksin belum bisa disebutkan pihaknya. Sebab saat ini hanya bergantung pada alokasi vaksin yang dijatahkan untuk Tarakan.
"Kalau lihat target masih jauh. Vaksin masih sinovac. Misalanya dosis kedua termin kedua udah dapat, kita menunggu lagi termin ketiga," jelasnya.
Ia mengakui untuk data guru SD ia tak menjamin bisa tercover semua untuk ikut vaksinasi.
"Karena guru SD banyak. Makanya sebelum vaksin dipastikan dulu benar benar sehat apalgi ini maau pertemuan tatap muka," bebernya.
Baca juga: Siapkan 5 Alat Deteksi Covid-19, Bandara SAMS Sepinggan Uji Coba GeNose kepada Penumpang Pesawat
Baca juga: Sepekan Penerapan GeNose di Bandara APT Pranoto, Sehari 100 Tes, Belum Ada Temuan Positif Covid-19
Namun lanjutnua dengan jatah saat ini, tidak semua bisa mendapatkan vaksin bersamaan. Semua berproses dan mengikuti tahapan.
"Tidak semua dapat bersamaan. Seperti pelayan publik, ASN awalnya gak semua tapi kan bertahap. Gak bisa diselesaikan dalam waktu satu termin," pungkasnya.
Antisipasi Antrean di Tarakan Menumpuk