Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Gandeng Khofifah, Tampak Mesra Teken Kerja Sama Soal Ini, Sanjung Petani Pulau Jawa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gandeng Gubenrur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, tampak mesra teken kerja sama soal ini, sanjung petani Jawa.
TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kedua kepala daerah itu tampak mesra teken kerja sama soal beras,
Bahkan Anies Baswedan tanpa sungkan menyanjung jasa petani Jawa.
Daerah yang ia pimpin sangat bergantung pada beras yang dihasilkan para petani Jawa, termasuk Jawa Timur.
Baca juga: Bahasa Inggris Anies Baswedan Sempurna, Butuh 2 Menit Curi Perhatian Sekjen PBB, Tengok Usulan Anies
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terbelah jadi 3 Bagian, Evakuasi Korban Pakai Robot Negara Tetangga
Dilansir Kompas.TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, Ngawi, Minggu (25/4/2021).
Kunjungan Anies untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pemenuhan kebutuhan beras DKI Jakarta dengan Kabupaten Ngawi.
Adapun yang dimaksud adalah Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan Pemkab Ngawi guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Ibu Kota.
Selama ini, kata Anies, Jakarta memiliki ketergantungan yang amat tinggi kepada produk pertanian dari luar daerahnya.
"Jakarta memiliki ketergantungan yang amat tinggi kepada produk pertanian dari luar Jakarta dan tidak ingin hanya menerima berasnya dengan kualitas baik, tetapi tak memikirkan kesejahteraan petaninya," kata Anies di Ngawi, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: INFO TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Tengok Daftar Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Baca juga: KABAR DUKA Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Nyatakan 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Gugur
Anies menuturkan kerja sama antardaerah di bidang pemenuhan pangan ini merupakan langkah Pemprov DKI untuk membalas budi kepada petani.
"Kerja sama antara Food Station Tjipinang Jaya adalah bagian dari usaha Jakarta untuk membalas budi para petani yang telah menyediakan pangan bagi kebutuhan kami masyarakat di perkotaan," jelasnya.
Atas nama warga Jakarta Anies menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang baik ini.
Sebab melalui kerja sama tersebut dapat membuat kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik.
Tak hanya itu, Gubernur DKI ini berharap para petani memiliki sistem kerja yang memungkinkan mereka meningkat kesejahteraannya.
Sehingga para petani tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras.
"Sistem ini semua diadopsi untuk memastikan bahwa para petani bisa mendapatkan manfaat yang makin besar sehingga makin sejahtera," tegas Anies.
Baca juga: Apa yang Dihadapi KRI Nanggala 402 Sebelum Hilang? Kapal Selam Kirim Isyarat Tempur ke Kapal Kopaska
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Gubernur Khofifah yang sudah berkenan untuk membukakan pintu kerja sama yang lebih luas lagi. Diharapkan manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak oleh masyarakat di Jatim, dan di Jakarta.
Sebagai informasi kerja sama dengan Pemkab Ngawi ini dalam beberapa bentuk.
Diantaranya pengelolaan Gudang SRG (Sistem Resi Gudang) Daya Tani Sembada, kerjasama penyedian beras pecah kulit dan beras premium dengan Penggilingan Padi Daya Tani Sembada.
Dengan sistem resi gudang tersebut bisa menyimpan rata-rata 600 ton dengan target tahun 2021 sebanyak 1.000 ton.
Baca juga: Tangani Banjir di Bontang Basri Rase Gandeng ITS, Mulai Kerja saat Hari Pelantikan Esok
Menawan di Forum PBB
Kemampuan bahasa inggris Anies Baswedan hampir tanpa celah.
Hal itu ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta saat presentasi dalam forum Perserikatan Bangsa-bangsa alias PBB.
Percaya diri dan tampak menguasai isu dipertontonkan Anies Baswedan di hadapan forum internasional.
Ada 3 usulan yang disampaikan Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut.
Hanya butuh waktu 2 menit Anies Baswedan mencuri perhatian Sekjen PBB Antonio Guterres.
Usai menyampaikan usulannya, Antonio Guterres mengintetrupsi moderator, ia seakan terpukau dengan penyampaian Anies Baswedan.
Kemudian Sekjen PBB itu menanggapi pernyataan yang disampaikan Anies Baswedan, intinya bakal mendukung dan memberikan yang terbaik atas usulan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Tahun Depan Lengser, Inilah Janji Anies Baswedan untuk Jakarta, Ada Perintah Khusus untuk Bappeda
Dilansir Kompas.TV, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres, menyetujui usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam ajang dialog C40.
Dikutip dari unggahan di akun Instagram @aniesbaswedan, usulan dari Gubernur Anies itu meminta agar PBB mengambil peran lebih yang besar untuk membantu kota-kota di dunia dalam 3 aspek.
Aspek pertama, supaya PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan menghitungnya sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.
Aspek kedua, PBB perlu secara organisasional mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan.
Aspek ketiga, dalam rangka mendukung Conference of the Parties (COP26), PBB perlu mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif, untuk dieksekusi pada level lokal.
Dalam ajang tersebut, moderator dan mantan Ketua C40 David Miller, memberikan Anies waktu 2 menit untuk berbicara.
Sesaat setelah Anies selesai berbicara, Sekjen PBB Antonio Guterres langsung menginterupsi dan meminta waktu untuk mengemukakan pendapatnya.
"If i may interrupt. I just like to say that we are fully onboard with your suggestion. We do all best with our agencies and country team to fully support your perspective. And with our global advocacies with goverments to do exactly what you ask us to do," ucap Sekjen PBB Antonio Guterres.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ucapan Sekjen PBB itu mengandung arti yang kurang lebihnya seperti ini;
"Apabila boleh saya menanggapi. Saya ingin menyampaikan bahwa kami sepenuhnya mendukung usulan anda dan siap untuk melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB pada berbagai negara."
Tanggapan spontan dari Sekjen PBB ini juga membuat David Miller, Mantan Walikota Toronto dan Mantan Ketua Jejaring C40, memberikan apesiasi terhadap usulan dari Gubernur Anies.
“Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil mempengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit,” tandasnya.
Baca juga: Anies Janji Bangun 232.214 Rumah DP Rp 0, Direvisi jadi 10.460 Unit, Jabatan Sisa Setahun, Tuntas?
Baca juga: Tahun Depan Lengser, Inilah Janji Anies Baswedan untuk Jakarta, Ada Perintah Khusus untuk Bappeda
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution memuji pidato Gubernur Anies Baswedan di forum internasional yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa António Gutteres.
Dalam forum itu, Anies Baswedan hanya berbicara sekitar dua menit, namun usulan-usulannya langsung disepakati oleh anggota forum dan sekjen PBB.
"Gub DKI @aniesbaswedan mampu pengaruhi Sekjen PBB hanya 2 menit utk mendukung ide-idenya dlm membangun transportasi ibu kota," tulisnya di akun pribadinya, Minggu (18/4/2021).
Ia membandingkan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang justru meminta masukan kepada Bank Dunia atas permasalahan ekonomi Indonesia.
"Sementara Menkeu Sri Mulyani membungkuk kepada World Bank dan IMF minta bimbingan cara mengelola utang negara.
Contoh konkret bahwa demokrasi talenta itu, nyata!" jelasnya.
(*)
Berita lainnya tentang Anies Baswedan
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani