Abrasi Sungai di Samarinda

Kronologi Korban Abrasi di Pinggir Sungai Dekat Jembatan Mahkota Dua Samarinda, Sedang Memancing

Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda memimpin operasi Search And Rescue (SAR) dalam pencarian satu orang tenggelam akibat abrasi

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
PENCARIAN - Penyisiran Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda saat melakukan penyisiran sekitar area titik terkahir korban terlihat sore tadi (25/4/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Baca Juga: BREAKING NEWS Tepi Sungai Bawah Jembatan Mahkota 2 Samarinda Abrasi, Satu Orang Tenggelam dan Hilang

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Kasus Positif Covid-19 Meningkat jadi 4.402 Pasien, 94 Orang Wafat

"Kami sempat melakukan penyisiran, tetapi tidak di titik terjadinya abrasi, karena kami curigai terjadi susulan (longsor), sehingga kami juga harus safety," ungkapnya.

"Namun kami tetap bersama tim gabungan melakukan pemantauan dari sisi darat dan air," tutupnya.

Satu Orang Tenggelam dan Hilang

Tepatnya di bawah Jembatan Mahkota Dua RT 22 Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terjadi abrasi.

Lokasi persisnya ada di tepi Sungai Mahakam yang berakibat pada longsornya material tanah, sekitar pukul 12.51 Wita, Minggu (25/4/2021) hari ini.

Rupanya saat kejadian longsor itu, terdapat dua orang yang sedang duduk memancing didekat pinggir sungai, tak jauh dari area longsor.

Baca Juga: Sebagian Rumah Penduduk di Pesisir Muara Tunan Terancam Tergerus Abrasi

Baca Juga: Manfaat Pohon Bakau Bagi Warga Desa Muara Adang Paser, Tahan Abrasi Sampai Buat Nyamuk Senang

Aan Ariyadi (22) korban yang terbawa oleh material tanah longsor, sedangkan Galih Sandi Saputra (22) ialah saksi sekaligus korban selamat dari peristiwa ini.

Keduanya diketahui bertemoat tinggal di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Mancing dari jam 8.30 WITA pagi tadi. Teman (korban) datang jam 12.00 Wita mau ikut memancing, lalu tidak lama tiba-tiba longsor.

"Longsor itu nggak lama dari dia datang," ucap Galih Sandi Saputra saat ditemui dilokasi, Minggu (24/4/2021) siang.

Titik lokasi korban Aan Ariyadi warga Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, yang terbawa material tanah longsor saat terjadi abrasi dibawah jembatan Mahkota II, Minggu (24/4/2021) siang. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Titik lokasi korban Aan Ariyadi warga Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, yang terbawa material tanah longsor saat terjadi abrasi di bawah jembatan Mahkota II, Minggu (24/4/2021) siang. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Dilanjutkannya, temannya yang terkena longsor ini terjatuh ke sungai Mahakam dan sempat timbul, namun hanya sebentar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved