Berita Tarakan Terkini
Tahun Ini, SD di Tarakan Disiapkan Ujian Sekolah Online Berbasis Komputer
Tahun 2021, pelaksanan ujian sekolah berbasis online juga akan dilaksanakan di tingkat sekolah dasar (SD).
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN -Tahun 2021, pelaksanan ujian sekolah berbasis online juga akan dilaksanakan di tingkat sekolah dasar (SD).
Saat ini, bimtek assesment nasional untuk ujian sekolah online tingkat SD sudah selesai digelar.
Itu dibeberkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan Hari Ini, 25 April 2021, Hujan Diprediksi Turun Malam Ini
Baca Juga: Target Penerimaan Tahun 2021 di Tarakan Rp 4,5 Miliar, Inilah Tata Cara dan Niat Zakat Serta Manfaat
Lebih lanjut dikatakan Tajuddin, pelaksanaan ujian sekolah secara online sudah dilakukan di tingkat SMP di tahun-tahun sebelumnya.
"Dan saya kira kalau SMP sudah paham. Kalau ditanya jadwalnya saya belum tahu. Dari Kasi Pembinaan SD dan SMP melaksanakan rapat," ujarnya.
Ia melanjutkan, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Untuk jadwal jika melihat tahun-tahun sebelumnya selalu ada jadwal serentak dikeluarkan.
Baca Juga: Termin Tiga Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Prioritas Lansia 60 Persen dan Guru 40 Persen
Baca Juga: Kawasan Pantai Amal Ditarget Juli Selesai, Desember Bisa Soft Launching Bersamaan HUT Tarakan
"Kalau sekarang kan diserahkan ke lembaga sekolah masing-masing. Prosedur sendiri mereka dari sekolah laksanakan. Tidak ada serentak lagi secara nasional," urai Tajuddin kepada TribunKaltim.Co.
Artinya lanjut Tajuddin, begitu juga untuk penyiapan soal-soal ujian semuanya disiapkan mandiri dari sekolah masing-masing.
"Tetap pakai komputer. Kalau SD tahun lalu belum pakai komputer. Dan tahun ini lewat asessment menggunakan komputer," jelasnya.
Adapun teknisnya lanjut Tajuddin, untuk sekolah negeri yang sudah mandiri dan siap melaksanakan ujian, akan dilakukan jadwal bergiliran.
"Misalnya masuk jam tujuh pagi sampai jam sekian. Karena kan fasilitas sekolah kan alatnya terbatas," urainya.
Baca Juga: Distributor di Tarakan Bantah Dugaan Repacking, Akui Gula Dikonsumsi Pribadi dan Tak Dijual Bebas
Baca Juga: Nama RSUD Tarakan Diusulkan Ganti Nama, Wagub Kaltara Ingin Nanti Bisa Dilombakan
Ia melanjutkan adapun sekolah yang selama ini melaksanakan daring dari rumah, ia menegaskan tetap akan dilakukan di sekolah.
Artinya semua siswa turun ke sekolah menjalani ujian sistem online menggunakan komputer.
Nantinya akan diterapkan physical distancing sesuai aturan prokes. Karena fasilitas sekolah tidak semua memiliki kelengkapan yang sama lanjutnya, maka nanti akan diberi jadwal bergiliran.
"Saya pikir sekolah itu mungkin cuma punya 40 atau 30 komputer. Jadi dipakainya bergiliran tinggal diatur jadwalnya dan jamnya," pungkasnya. (*)