Pelantikan Walikota Bontang
Sambut Kedatangan Walikota dan Wawali Bontang, Syafii Rela Cat Badannya Pakai Perwarna Makanan
-Sejumlah simpatisan dan masyarakat mulai memadati Tugu Selamat Datang Bontang, menunggu kedatangan Walikota Basri Rase dan Wakil Walikota Najirah
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Sejumlah simpatisan dan masyarakat mulai memadati Tugu Selamat Datang Bontang, menunggu kedatangan Walikota Basri Rase dan Wakil Walikota Najirah yang baru saja dilantik di Samarinda.
Dari pantauan TribunKalim.Co dilapangan, berbagai simpatisan partai pengusung PKB dan PDI Perjuangan beserta Ormas ikut dalam penyambutan yang digelar Pemkot Bontang.
Bahkan salah satu simpatisan yakni Imam Syafii rela mewarnai seluruh badannya sebagai bentuk penghargaan terdahadap Walikota dan Wawali yang baru.
Baca Juga: Stok Vaksin Sinovac di Bontang Kosong, Layananan Vaksinasi Dosis Kedua Distop Sementara
Baca Juga: Resmi Pimpin Bontang, Rumah Jabatan Basri Rase-Najirah Dibanjiri Karangan Bunga Sejumlah Lembaga
Ia mengatakan, telah menunggu sejak pukul 10.00 Wita pagi tadi.
Aksi unik ini sengaja telah dipersiapkan demi menyambut pimimpin baru Kota Bontang.
Mewarnai badan ini hanya menggunakan perwarnah makanan, agar mudah hilang.
Baca Juga: Konvoi Walikota dan Wakil Walikota Bontang Bakal Dikawal 392 Personel Gabungan Tim Keamanan
Baca Juga: Forkopimda Bontang Saksikan Pelantikan Basri Rase-Najirah Secara Virtual dari Rumah Jabatan Walikota
"Ini adalah rasa kecintaan kami terhadap Pak Basri. Selama ini kita sudah berjuang dan Alhamdulillah bisa menang," ungkapnya saat ditemui di Tugu Selamat Datang, Senin (26/04/2021).
Selain itu ia juga mengatakan, jika dirinya hanya sebatas menyambut kedatangan.
Namun untuk ikut konvoi berkeliling tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Lantik Walikota Bontang dan Bupati Kubar, Berikut Pesan Gubernur Isran Noor
Baca Juga: BREAKING NEWS Pasangan Basri Rase - Najirah Resmi Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bontang
Sebab itu melanggar aturan prokes yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Bontang.
"Kami tidak ikut konvoi. Hanya menyambut saja, karena dilarang," pungkasnya. (*)