Berita Nasional Terkini

Akhirnya Ahli Ungkap Penyebab Siswa SD Tewas Makan Sate dari Wanita Misterius, Racun Sianida?

Tewasnya siswa SD yang memakan paket sate dari wanita misterius hingga saat ini masih menjadi misteri

Kolase TribunKaltim.co
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius. Akhirnya Ahli Ungkap Penyebab Siswa SD Tewas Makan Sate dari Wanita Misterius, Racun Sianida? 

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja.com, dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF ahli forensik mengungkap penyebab sebenarnya bocah SD tersebut sampai meregang nyawa.

Baca juga: Dampak Longsor 3 Tahun Silam, 51 Rumah akan Dibangun di DesaTelemow PPU, Pusat Alokasikan Rp 18 M

“NFP kemungkinan besar memang meninggal dunia karena racun,” tegas dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF kepada Tribun Jogja, Senin (26/4/2021).

Namun, ia mengaku sulit untuk mengetahui jenis racun apa yang terkandung di sate tersebut jika hanya membaca dari berita.

“Kami harus tahu terlebih dahulu gejalanya. Harus lengkap,” tambahnya.

Gejala itu kemudian dihubungkan dengan hasil pemeriksaan di tubuh korban serta hasil uji sampel dari sisa makanan.

Ditanya apakah mungkin racun yang digunakan mirip dengan sianida, Lipur enggan berspekulasi.

Baca juga: Ingin Menikmati Kuliner Khas Surabaya yang Terkenal Enak, Ini Rekomendasinya, Ada Sate Klopo

Menurutnya, peristiwa nahas yang menimpa NFP menjadi ranah kepolisian sehingga publik diimbau tidak berasumsi.

"Harus menunggu pernyataan resmi dari aparat. Soal kepastian racun yang ada di bumbu sate, sebaiknya tunggu hasil laboratorium,” tandasnya.

Kronologi Kejadian

Semua bermula ketika ia habis istirahat dan menunaikan salat asar di sebuah masjid di Kota Yogyakarta.

Tiba-tiba, Bandi dihampiri oleh perempuan tak dikenal, dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate ke wilayah Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Wakil Walikota Rusmadi Wongso Sebut Sate Ikan Patin Bakal Jadi Makanan Khas Kota Samarinda

"Ia minta tolong untuk mengantarkan paket ke rumah Pak Tomy di Kasihan. Saya bilang pakai aplikasi saja. Mbaknya beralasan nggak punya aplikasi ojol," jelasnya.

Saat itu juga, Bandi bergegas menuju rumah Pak Tomy, penerima paket yang berlokasi di daerah Kapanewon Kasihan.

"Perempuan tersebut berpesan, pengirim paket makanan sate atas nama Pak Hamid," ungkap Bandi.

Sesampai di rumah tujuan, Bandi menelepon nomor kontak bernama Tomy, yang diberikan oleh perempuan pengirim paket.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved