Kebakaran di Samarinda
Kebakaran Kios di Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sebuah bangunan tiga pintu terbakar, diduga asal muasal api dari sebuah kios laundry sepatu di sekitar Tempat Kejadian Perkara.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah bangunan tiga pintu terbakar, diduga asal muasal api dari sebuah kios laundry sepatu di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) musibah kebakaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pengetahuan Tribunkaltim.co, kejadian musibah kebakaran sendiri sekitar pukul 15.50 Wita hingga 16.25 Wita pada Rabu (28/4/2021).
Tepatnya di tepi Jalan Wahid Hasyim I, RT 11, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Demikian disampaikan oleh Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Hery Suhendra, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran ini.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Makan Bandeng Mania Balikpapan, Diduga Petaka Bermula dari Sisa Pembakaran
Dia menjelaskan, area terbakar yakni 1 bangunan kios dengan 3 pintu.
Saat api berkobar penghuni tidak berada di tempat (diduga asal mula api).
"Korban luka dan jiwa negatif," sebutnya dikonfirmasi, (28/4/2021).
Ditanya asal api, pihaknya menduga api pertama kali berasal dari sebuah kios laundry sepatu milik seorang warga bernama Rulli (29).
Baca Juga: Peristiwa Kebakaran di Pondong Hanguskan 1 Rumah, Diduga karena Arus Pendek Listrik
Penyebab dan asal api diduga dari kios laundry sepatu, diduga akibat konsleting listrik.
"Saat kejadian dalam kondisi kosong. Untuk penyebab pasti, masih dalam penyelidikan Polsek Sungai Pinang," tegas Hery Suhendra.
Kendala di lapangan sendiri tak begitu banyak, lantaran Posko II Disdamkar Kota Samarinda yang tak jauh dari lokasi, sekitar 500 meter.
Alusista di lapangan, 6 unit Tanki Fire Truck Disdamkar dan PMK Relawan, 6 unit Portable Relawan, terhitung diturunkan.
Baca Juga: Soal Lahan Inhutani di Nunukan, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Beri Respon ke Eks Korban Kebakaran
Posko II ada tiga unit dan bantuan dari posko I ada dua unit yang turun ke lokasi musibah pemadam kebakaran untuk dilakukan pemadaman api.
"Dibantu Relawan gabungan Kota Samarinda," ungkapnya.
Disdamkar Kota Samarinda juga dibantu Tim Medis, Babinsa, Bhabinkamtibmas, jajaran Polsek Sungai Pinang, PLN Samarinda dan instansi terkait lainnya.
Terpisah Kapolsek Sungai Pinang, Kompol M. Jufri Rana mengatakan bahwa musibah kebakaran yang terjadi kini tengah diselidiki.
Penyebab pastinya oleh anggota kepolisian di lapangan.
Baca Juga: Rumah Kosong dalam Bencana Kebakaran di Nunukan jadi Buah Bibir Warga, 19 Bangunan Gosong
"Kami masih selidiki, apakah dari dugaan konsleting listrik atau hal lain," singkatnya.
Penulis M Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo