Berita Nasional Terkini
Tanggapi Penangkapan Munarman, Fadli Zon Singgung Soal Bedakan Cairan Pembersih WC
Munarman ditangkap di kediamannya di Klaster Lembah Pinus, Perumahan Modern Hill, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan
TRIBUNKALTIM.CO - Penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. mengagetkan banyak pihak.
Sebagaiman diketahui Munarman ditangkap di kediamannya di Klaster Lembah Pinus, Perumahan Modern Hill, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa pukul 15.30 WIB.
Penangkapan Munarman terkait dengan dugaan keterlibatan dalam terorisme.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi penangkapan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter @fadlizon, Selasa (27/4/2021).
Diketahui Munarman ditangkap atas dugaan terlibat dalam aksi terorisme.
Baca juga: Mata Munarman Ditutup, Polri Ungkap Alasannya: Kok Pada Ribut? Aziz Yanuar Sebut Ada Pelanggaran HAM
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Munarman dalam baiat kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Makassar, Januari 2015.
Menanggapi penangkapan Munarman, Fadli Zon mengaku tidak percaya dengan tuduhan tersebut.
Ia bahkan menyebutnya sebagai tuduhan mengada-ada.
"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan," cuit Fadli Zon.

Selain itu, ia menyoroti temuan cairan TATP, yakni bahan peledak.
Cairan itu ditemukan di bekas kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Walaupun begitu, pihak Munarman mengklaim cairan TATP tersebut hanya cairan pembersih kamar mandi.
Fadli Zon mempertanyakan hasil temuan tersebut.
"Di era revolusi industri 4.0, harusnya kita sudah bisa dengan mudah membedakan cairan pembersih WC dengan cairan bahan peledak," sindirnya, Rabu (28/4/2021).