Berita Balikpapan Terkini
Terseret Kasus Ujaran Penghinaan atas Tragedi Nanggala 402, Pria Ini Diserahkan Denpomal ke Polisi
TNI Angkatan Laut (AL) melalui Denpom TNI AL Balikpapan melaporkan kasus ujaran penghinaan ke Polresta Balikpapan, Selasa (27/4/2021) kemarin.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- TNI Angkatan Laut (AL) melalui Denpom TNI AL Balikpapan melaporkan kasus ujaran penghinaan ke Polresta Balikpapan, Selasa (27/4/2021) kemarin.
Di mana seorang pria berinisial BN (50) diketahui sebagai terlapor yang dalam hal ini diduga telah melakukan ujaran melalui unggahan media sosial pribadinya.
Menanggapi itu, Dandenpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno menyesalkan perbuatan BN yang tak cukup bijak di tengah jajaran TNI AL yang tengah berduka akibat tragedi tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402.
"Institusi TNI AL sangat dirugikan dan sangat terpukul. Ditambah ada oknum yang melayangkan komentar yang tak pantas," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polresta Balikpapan melalui Satreskrim Polresta Balikpapan dalam menangani kasus ini.
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditembak Kapal Asing, TNI AL Bantah! Anggap Berlebihan, tak Ada Ledakan
Hal tersebut, menurutnya, dinilai akan memberi efek jera sekaligus memberikan pelajaran kepada masyarakat pada umumnya agar tidak sembrono menggunakan media sosial.
"Kami selaku Dandenpom Lanal Balikpapan dengan kejadian ini sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada Polresta Balikpapan," ucap Mayor Laut (PM) Untung, Rabu (28/4/2021).
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan agar lebih bijak dan tidak mengikuti perbuatan BN.
Sebab, menurutnya, hal tersebut termasuk dalam pelecehan institusi.
"Mudah-mudahan hal ini sebagai pelajaran untuk masyarakat seluruh Indonesia agar bijak dalam bermedia sosial," ucapnya.
Baca juga: Kasus Penghinaan Tragedi KRI Nanggala 402 di Media Sosial, Seorang Pria di Balikpapan Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya berinisial BN (50) secara sadar mendatangi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Selasa (27/4/2021) kemarin.
Alasannya, karena dirinya diketahui telah membuat unggahan yang cenderung mengejek di situs Facebook terhadap peristiwa tenggelamnnya Kapal Selam Nanggala 402 waktu lalu.
Namun rupanya jajaran Lanal Balikpapan yang dalam situasi berduka, tak serta merta memaafkan.