Berita Malinau Terkini

5 Program Unggulan di Malinau, Bupati Wempi W Mawa Beber Data jadi Acuan Dongkrak Sektor Pertanian

Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, mencanangkan komoditas pertanian sebagai prioritas

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
Bupati Malinau, Wempi W Mawa menjelaskan satu dari 5 program unggulannya adalah Beras Daerah Plus atau Rasda Plus. 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, mencanangkan komoditas pertanian sebagai prioritas pembangunan ekonomi di tahun 2021.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menjelaskan satu dari 5 program unggulannya adalah Beras Daerah Plus atau Rasda Plus.

Menurutnya, sektor pertanian dapat menjadi sumber unggulan pendapatan daerah.

Tidak hanya beras, tapi seluruh komoditas pertanian yang berpotensi dikembangkan di Malinau.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Minta DLH Buka Hasil Investigasi Pencemaran Sungai Malinau ke Publik

"Sesuai visi misi, satu dari 5 program unggulan kami adalah Rasda Plus. Ini berlaku juga untuk semua komoditas pertanian," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (29/4/2021).

5 program unggulan Wempi-Jakaria antara lain:

1. Desa Sarjana

2. Milenial Mandiri

3. Rasda Plus

4. RT Bersih

5. Dan Wajib Belajar Malinau Maju.

Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian di Malinau dipengaruhi sejumlah aspek. Mulai dari hulu hingga hilirisasi produk pertanian.

Di hulu, ada petani dan pihak-pihak lain dari sektor produksi.

Baca Juga: Pesan Mantan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan pada Duet Kepemimpinan Baru Wempi-Jakaria

Selanjutnya sektor distribusi, terakhir dari aspek hilirisasi, pemasaran produk pertanian.

Kebijakan dikeluarkan berdasarkan data. Komoditas apa yang paling berpotensi.

Berdasarkan data, pemerintah bisa menentukan komoditas yang diproduksi oleh petani.

Karena jangan sampai produknya banjir di pasaran daerah Kalimantan Utara.

"Kita lihat data dulu. Baru nanti diusulkan, mana yang kira-kira berpeluang untuk ditanam petani di daerah," katanya.

Baca Juga: Malinau Wilayah Perbatasan, Wempi-Jakaria akan Berkomunikasi ke Pemprov dan Pemerintah Pusat

Hal tersebut diungkapkan seusai inspeksi mendadak di Pasar Induk Malinau, pagi hari tadi.

Data Badan Pusat Statistik Malinau tahun 2019, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di urutan ketiga sebagai penyumbang pendapatan daerah setelah pertambangan dan kontruksi.

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang sekira 10,93 persen berdasarkan data tahun 2019.

Terkait keluhan pedagang pasar, meliputi beberapa sarana yang belum memadai, hal tersebut akan dibahas oleh pihaknya.

Baca Juga: Jelang Lebaran 1442 Hijriah, Penyaluran BLT Desa Malinau Kota Dipercepat, Target Selesai April

"Terkait hal-hal yang mereka sampaikan, itu nanti menjadi pembahasan kami di internal bagi saya dan pak Wakil Bupati untuk mengetahui lebih dekat persoalan di pasar ini," ucapnya.

Berita tentang Malinau

Berita tentang Bupati Wempi W Mawa

Penulis Mohammad Supri | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved