Berita Bontang Terkini

Destinasi Wisata di Bontang Bakal Ditutup Saat Libur Idul Fitri

Pemkot Bontang bakal menutup distinasi wisata saat libur hari raya Idul Fitri.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Destinasi wisata Pulau Beras Basah yang bakal ditutup saat libur hari raya Idul Fitri.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Pemkot Bontang bakal menutup distinasi wisata saat libur hari raya Idul Fitri.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati kepada TribunKaltim.Co, Kamis (29/04/2021).

Penutupan objek wisata selama libur lebaran ini dilakukan demi menghindari kerumunan massa dan mencegah penularan.

Baca Juga: Tempat Wisata Pantai Manggar dan Lamaru di Balikpapan Ditutup selama Libur Lebaran

Baca Juga: Potensi PAD Tahun Ini Pemkot Tarakan Belum Bahas Target Retribusi untuk Kawasan Wisata Pantai Amal

Meski kasus Covid-19 di Bontang terbilang relatif aman, namun pemerintah tetap harus mengambil langkah antisipasi.

"Tetap ditutup. Kami tetap harus wasda. Karena tempat wisata saat libur ramadhan pasti akan dipadati pengunjung. Jadi sebaiknya ditutup saja," ungkap Aji Erlynawati,.

Adapun destinasi wisata yang dipastikan bakal tetap ditutup, yakni pantai Beras Basah. Namun untuk wisata Mangrove disejumlah wilayah masih akan dibahas.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Petugas Pengamanan di Kukar Lakukan Rekayasa di Tempat Wisata dan Hiburan

Baca Juga: Tak Cuma Larang Mudik, Objek Wisata di Balikpapan juga Terancam Tutup saat Lebaran

"Nanti kami bakal bahas lagi. Yang jelas kami tutup," tutur Aji Erlynawati,.

Lebih lanjut Aji mengatakan, pihaknya tak ingin mengambil resiko. Sebab jika wisata dibuka, maka hal itu bisa memancing wisatawan luar untuk datang.

Diketahui kebijakan ini juga diberlakukan pada libur hari raya Idul Fitri tahun lalu. Semua destinasi wisata ditutup.

"Kalau dibuka kan bisa memancing orang luar untuk datang. Nah itu yang justru berbahaya. Coba lah kita liat itu India. Makan parah karena disepelekan. Kami tidak mau seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Potensi Wisata Sejarah dan Budaya di Tarakan, Walikota Khairul Siapkan Perawatan dan Pemugaran

Baca Juga: Wisata Religi ke Masjid Sirathal Mustaqim Samarinda, Ada Al Quran yang Ditulis Tangan 3 Abad Lampau

Sementara untuk pelaku UMKM di tempat wisata agar bisa bersabar karena tak bisa berjualan.

"Bukan bermaksud menutup rejeki mereka. Namun ini juga dilakukan demi kepentingan bersama," pungkasnya. (*)

Berita Bontang Terkini

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved