Berita Viral
Polisi Tangkap Dalang Kemunculan Babi Ngepet di Depok, Mengaku Lemah Iman dan Dimasuki Setan
Polisi berhasil mengamankan seorang pria yang diduga merupakan penyebar kemunculan babi ngepet beberapa hari terakhir.
TRIBUNKALTIM.CO - Gonjang ganjing kabar kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan Depok berakhir sudah.
Polisi berhasil mengamankan seorang pria yang diduga merupakan penyebar kemunculan babi ngepet beberapa hari terakhir.
Sebelumnya kabar kemunculan babi ngepet ini sempat membuat heboh masyarakat.
Ceritanya bahkan menjadi viral di media sosial.
Pelaku dibalik kehebohan babi ngepet bernama Adam Ibrahim (44)
Dalam kesempatan tersebut, sang dalang memohon maaf atas perbuatan dan kegaduhan yang ditimbulkan, ia mengaku khilaf.
Baca juga: Belasan Warga Rela Telanjang Tangkap Babi Ngepet, Alasannya Mengejutkan, Babi Akhirnya Disembelih
Bahkan, Adam mengaku imannya melemah sebagai seorang manusia atas perbuatannya sendiri.
"Saya khilaf, iman saya lemah dan turun sebagai manusia, setan masuk ke diri saya," ujar Adam di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (29/4/2021).
Ia juga mengakui bahwa perbuataanya sangatlah tidak masuk akal sehat.
"Hingga saya mempunyai pikiran yang sangat jahat sangat tidak masuk akal," ungkapnya.
Lanjut Adam, dirinya tak menyadari dampak dari apa yang ia karang, hingga menjadi viral dan menyedot perhatian publik.
"Waktu pengerjaan tidak sadar tapi sudah terjadi seperti ini, penyesalan sudah tidak ada lagi," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya informasi hoaks atau pun takhayul.
"Mari kita jadi bangsa warga negara yang cerdas. Jadi ini saya nyatakan yang tiga hari kemarin (dugaan babi jadi-jadian) itu bohong," ujarnya di lokasi yang sama.
Saat ini, pelaku pun sudah diamankan di Polres Metro Depok, sementara tujuh orang lainnya yang diduga terlibat tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Sawangan.
Baca juga: Viral Adegan Ikatan Cinta, Masker Oksigen Aldebaran Terbalik, Bikin Terheran-heran
Karang cerita
Berakhir sudah kegaduhan yang ditimbulkan akibat munculnya seekor babi yang diduga jadi-jadian alias ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Selasa (27/4/2021) yang lalu.
Polisi telah berhasil mengungkap dan mengamankan siapa dalang sesungguhnya dibalik peristiwa kemunculan babi ini.
Adalah Adam Ibrahim pelakunya. Ia merupakan warga sekitar yang turut mengamankan babi tersebut juga bersama warga lainnya.
Alasannya pun hanyalah agar ia lebih terkenal di lingkungan rumahnya.
Babi yang ternyata masih anakan tersebut, sengaja dibeli oleh Adam melalui daring, seharga Rp 900 ribu.
"Jadi berita yang viral tiga hari ini itu (babi diduga jadi-jadian) adalah bohong. Dia merekayasa semua dengan membeli seekor babi seharga Rp 900 ribu," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).
"Dia mengarang cerita seolah-olah babi ngepet itu benar padahal tidak, itu adalah bohong, tidak benar,” timpalnya lagi di Polres Metro Depok.
Imran mengatakan, Adam tak beraksi seorang diri, melainkan ada delapan orang lainnya yang diduga turut terlibat, dan kini tengah dalam penyelidikan.
"Ini sudah terencana, mereka mengarang cerita itu dari bulan Maret," ungkapnya.
Imran berujar bahwa Adam dikenakan Pasal 14 Ayat 1 dan atau Ayat 2 Undang-Undang Dasar Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hingga 10 tahun penjara.
Baca juga: Viral, Bobby Nasution Debat dengan Lurah yang Diduga Pungli, Mantu Jokowi : Siapa sih yang Ngajarin
Belasan Warga Rela Telanjang Tangkap Babi Ngepet, Alasannya Mengejutkan, Babi Akhirnya Disembelih
Belasan warga Depok mengaku berhasil menangkap babi ngepet yang meresahkan masyarakat.
Uniknya, demi bisa menangkap binatang yang diduga jadi-jadian tersebut, belasan warga rela telanjang.
Setelah ditangkap, warga akhirnya menggelar ritual dan menyembelih babi ngepet tersebut.
Peristiwa ini pun menjadi viral di berbagai media sosial.
Cerita warga Sawangan Kota Depok yang menangkap hewan diduga babi ngepet, Selasa (27/4/2021) dini hari.
Saat menangkap babi ngepet, warga di RT 02/04, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, bercerita tentang trik khusus.
Warga menduga babi yang berhasil diamankan ini adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.
Bahkan saat menangkap babi ngepet ini, sejumlah warga harus nekat bertelanjang diri tanpa sehelai pakaian yang menempel di tubuhnya.
“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali," ujar Suhanda, seorang warga di sekitar di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).
"Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” sambungnya.
Bahkan, Suhanda mengatakan, kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.
“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.
Saat ini, babi tersebut telah disembelih dan dikuburkan persis di samping pemakaman warga sekitar.
Sebelum disembelih, sejumlah warga sekitar bahkan menggelar pengajian terlebih dahulu.
“Karena kalau enggak dieksekusi dari sekarang, itu mengakibatkan kerumunan orang semakin banyak," ujar Suhanda.
"Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.
Baca juga: BARU Video Aksi Remaja Bangunkan Sahur di Kompleks Zaskia Adya Mecca, Seusai Komennya Soal TOA Viral
Warga sembelih babi yang ditangkap
Seekor babi yang menggemparkan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, akhirnya disembelih Selasa (27/4/2021) siang.
Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi, dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Rosad juga menuturkan, sebelum disembelih, terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar.
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong di bagian leher,” ungkapnya.
Selesai penyembelihan, Rosad pun mengatakan tidak ada keganjilan yang terjadi.
“Untuk keganjilan tidak ada ya,” katanya.
“Setelah dipotong dilakukan pemakaman di pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” timpalnya lagi.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Adam Mengaku Khilaf Karang Cerita Bohong Babi Ngepet, 'Iman Saya Lemah",