Karya Narapidana di Bazar Rutan Samarinda Hasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Rutan Klas IIA Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur tidak menghentikan kreasi dari tangan mereka walaupun sedang menjalani masa hukuman. 

Seperti yang baru-baru ini digelar, yakni bazar bertema satu hari satu produk penjara ‘One Day One Prison Product’. 

Memperingati rangkaian acara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57.

Baca Juga: Jelang May Day 1 Mei 2021, Serikat Buruh di Samarinda Ibu Kota Kaltim tak Lakukan Aksi

Baca Juga: KSOP Samarinda Sebut Kapal Hanya Bawa Barang Kecuali Beberapa Syarat Berikut Ini

Kepala Rutan (Karutan) Klas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021) menjelaskan, bahwa kegiatan ini sebetulnya sudah berlangsung dan digelar pada Selasa (27/4/2021) lalu.

Bermodal pelatihan, pembinaan serta pendampingan bimbingan kerja dari pihak  Rutan Klas IIA Samarinda, bazar yang digelar, dibanjiri hasil buah kerajinan tangan WBP. 

Dari kerajinan tangan bernuasa lokal hingga metode kerja modern.

WBP Rutan menghasilkan banyak produk kerja yang mampu bersaing di pasar. 

Baca Juga: Dibuka Sore Ini, Hotel Mercure Samarinda Gelar Pameran UMKM dan IKM

Baca Juga: Mercure Hotel Samarinda Buka Puasa Ramadhan 2021, Mengenalkan Kuliner Nasi Bekepor

"Beberapa misalnya seperti ada pakaian adat khas Kalimantan Timur, produk mebel, kebutuhan sekunder lain guna rumah tangga seperti kursi tamu dan rak multifungsi," jelas Karutan.

Hingga pernak-pernik manik nuansa lokal serta kue kering yang dibuat oleh WBP Rutan. 

Ditambahkan Alanta Imanuel Ketaren bahwa pagelaran seperti ini tentu diselenggarakan, bentuk dukungan untuk meningkatkan produktivitas WBP di Rutan Klas IIA Samarinda, melalui pembelian produk mereka.

Dalam gelaran yang diselenggarakan tepat di depan Rutan, persisnya di halaman parkir, tentu masyarakat umum juga dapat membeli produk-produk dari WBP.