Cover Story
2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Tracy Anjani Sedih Lulus di Masa Pandemi Tanpa Pesta Perpisahan
2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Tracy Anjani Sedih Lulus di Masa Pandemi Tanpa Pesta Perpisahan
Ia mengaku kekhawatiran ini sempat membuat dirinya merasa rendah diri dan tidak mampu bersaing dengan teman sebayanya ketika lulus kuliah nanti.
"Apalagi lulusan S1 ini kebanyakan dianggap sudah mampu untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri, ini menjadi beban tersendiri bagi saya dan membuat saya bertanya apakah saya mampu berbaur dengan masyarakat begitu lulus nanti," tuturnya.
Setali tiga uang dengan Tracy, hal ini pulalah yang akhirnya membuat Amel berusaha sebaik mungkin untuk mengasah kemampuannya di bidang lain.
Jika Tracy menggunakan waktunya untuk mengasah kemampuan di bidang modeling, Amel banyak mengambil kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi kemampuan.
Perempuan yang pernah menjuarai Lomba Pertolongan Pertama Kelompok Tingkat SMA dan meraih prestasi juara 3 Lomba Komite Karate Walikota Cup Balikpapan tersebut, mengatakan bahwa saat ini adalah momentum yang tepat bagi pendidikan di Indonesia untuk berbenah.
"Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi saat ini menyebabkan ada begitu banyak perubahan dalam masyarakat kita. Namun sebenarnya semua tergantung dari sudut mana kita memandang hal tersebut, Misalnya seperti sekarang dengan adanya pandemi ini, masyarakat kita seolah dipaksa untuk melek teknologi. Mungkin kalau dalam kondisi normal, kita baru akan mencapai penggunaan teknologi ini dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Tapi dengan keterbatasan yang disebabkan oleh Covid-19, segala sesuatu seolah dipercepat. Harapannya dengan adanya momentum ini, generasi muda Indonesia dapat berlomba untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat serta mengangkat nama bangsa di kancah internasional," tutup Amel. (*)