Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Mulai Masuk ke Sarang Banteng PDIP, Makin PD Maju di Pilpres 2024, Ulasan Pengamat
Anies Baswedan mulai masuk ke sarang Banteng PDIP, makin percaya diri maju di Pilpres 2024, ulasan pengamat
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
Spanduk berukuran 3x2 meter bertulisan Joglo Kemenangan Anies Capres 2024, Muda-mudi Solo Raya Siap Dukung Anies membentang di Joglo yang terletak di komplek gudang milik Billy.
"Di Joglo ini sejarahnya semua calon yang saya dukung dimulai. Dan semuanya jadi," ujar Billy.
Meski begitu, ia berharap Anies berfokus terhadap pekerjaannya di Ibu Kota sebelum mencalonkan diri sebagai capres 2024.
Termasuk penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
"Sejauh ini saya melihat Anies cukup berhasil dalam penangan Covid-19," kata Billy.
Baca juga: Anies Baswedan Safari Politik di Jatim Ditemani 2 Kepala Daerah Asal Demokrat, Bagaimana Nasib AHY?
Kini Gandeng Erick Thohir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menyulap Kota Tua - Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi kawasan wisata berkelas dunia.
Untuk memuluskan keinginan Anies Baswedan ini, orang nomor satu di ibu kota ini menggandeng Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir.
Keduanya pun sepakat membentuk joint venture (JV) antara tiga entitas BUMN dan BUMD, yaitu Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengatakan, transformasi kawasan Kota Tua - Sunda Kelapa sudah pernah dicanangkan sejak masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin.
Namun, kali ini, Anies Baswedan mengklaim, transformasi dilakukan dengan cara lain.
"Bedanya, kali ini dengan cara baru, sehingga kita lebih optimis meraih sukses.
Cara baru tersebut adalah kolaboratif, masif, dan terstruktur," ucapnya, Rabu (28/4/2021).
Kolaboratif maksudnya dengan melibatkan banyak pihak, mulai dari pusat, daerah, swasta, UKM, dan para pakar.
"Masif dengan yang dikelola bukan sejumlah bangunan saja, tetapi kawasan seluas 240 hektar dari Sunda Kelapa hingga Kota Tua," ujarnya.