Virus Corona di Balikpapan

Beda Data Kasus Covid Antara Pusat dan Daerah, Pangdam Cek Langsung Posko PPKM Mikro di Balikpapan

Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menyambangi Posko Satgas Covid-19 di Balikpapan, salah satunya yang berada di RT 43 Kelurahan Te

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menyambangi Posko Satgas Covid-19 di Balikpapan, salah satunya yang berada di RT 43 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 17.00 WITA. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menyambangi Posko Satgas Covid-19 di Balikpapan, salah satunya yang berada di RT 43 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota sekitar, Senin (3/5/2021) pukul 17.00 WITA.

Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Heri Wiranto disambut oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel I Gusti Putu Agung Sujarnawa, Kadinkes Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kasatpol PP Kota Balikpapan Zulkifli dan segenap jajaran Satgas Covid-19 RT 43 Kelurahan Telagasari yang sedari awal menunggu.

Rupanya, kunjungan Mayjen TNI Heri Wiranto ini merupakan kunjungan mendadak yang tak diketahui sebelumnya oleh jajaran Satgas Covid-19 setempat.

"Mohon maaf karena dadakan jadi tidak bisa menyiapkan apa-apa," ucap salah satu anggota Satgas Covid pada Mayjen TNI Heri Wiranto.

Diketahui belakangan, kunjungan ini disebabkan adanya perbedaan data pengidap Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kaltara Berada di Peringkat ke-32, Gubernur Ingatkan ASN Jangan Mudik Tahun Ini

Dimana terdapat perbedaan angka antara yang terdata di Satgas Covid-19 Nasional dengan di daerah.

"Sebenarnya mungkin bukan kesalahan ya, karena update data itu seharusnya dilakukan secara terus-menerus," ucap Mayjen TNI Heri Wiranto usai melakukan kunjungan, Senin (3/5/2021).

Dia membeberkan data pengidap Covid-19 untuk seluruh wilayah Kaltim berjumlah sekitar 1.500 orang.

Namun rupanya terdapat data yang tak sama dengan tingkat daerah.

"Saya ingin meyakinkan apakah jumlah yang ada di kita ini sesuai jumlah yang masuk kepada saya. Karena ada data yang tidak sama. Nah ini yang akan kita sinkronkan," ucapnya tegas.

Baca juga: Ikut Rakor dengan Kemendagri, Bupati Berau Sri Juniarsih Ingatkan Soal Ancaman Varian Baru Covid-19

Sehingga setelah memastikan langsung, lanjutnya, dia bisa melakukan klarifikasi langsung di tingkat nasional.

Di samping itu, dirinya pun ingin memastikan langsung apakah PPKM Mikro berjalan atau tidak.

Pasalnya, program PPKM tidak akan berjalan apabila tidak didukung hingga skup RT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved