Berita Samarinda Terkini
Kecelakaan Pengendara Motor dan Truk, Satu Orang Meninggal, tak Ada Bekas Tabrakan di Tubuh Korban
Seorang perempuan mengendarai motor honda scoopy berkelir merah dengan plat nomor KT 3410 BA tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persis di jalan menikung depan sebuah bengkel reparasi motor vespa, sekitar pukul 13.00 WITA seorang perempuan mengendarai motor honda scoopy berkelir merah dengan plat nomor KT 3410 BA tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan.
Rupanya terjadi kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut. Tepatnya di Jalan Pattimura RT 33, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Korban perempuan ini bernama Ida Kusmiati (52) warga Jalan Wiratama, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Jalan Poros Samarinda-Bontang Malam Tadi
Dari keterangan saksi yakni pemilik bengkel bernama Kahar (40) menceritakan bahwa dirinya baru saja sepulang dari salat zuhur di masjid tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalin.
"Baru pulang, sudah ramai dibengkel, ternyata ada kecelakaan. Tadi korban dibaringkan disini (dipelataran bengkel), kondisinya sudah pucat dan seperti sudah meninggal dunia, saya sempat cek urat nadinya sudah tidak ada denyut," jelas Kahar, Selasa (4/5/2021) ditemui.
Bertanya lebih lanjut dari informasi yang dia dengar mengenai kecelakaan yang hampir tidak menyisakan bekas luka ataupun cidera berat dibagian tubuh korban, Kahar membenarkan, bahwa memang tidak ada sama sekali bekas luka, hanya pakaian korban bagian depan yang robek.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Nunukan, Ibu Muda Beranak 1 Tewas Tertabrak Truk, Ayah Korban Cari Jenazahnya
Di TKP sendiri hanya bekas goresan besi yang diduga dari seretan motor korban.
"Depan bengkel sini kecelakaannya, dari tikungan situ, teman saya tadi servis motor vespanya, dia tau-tau melihat ada orang tergeletak sama motornya.
Baju bagian depan robek lalu saya tutup menggunakan jilbab dia (korban). Tidak ada luka dan tidak ada darah yang keluar. Matanya keatas, lalu ada ibu-ibu menutupnya. Disitu kami menduga sudah meninggal dunia," jelasnya.
Lebih lanjut Kahar juga mendengar dari tetangga sekitar tepat diseberang bengkel mliknya bahwa korban tersenggol bagian belakang truck tangki berwarna kuning putih yang lalu pergi melaju meninggalkan TKP usai kejadian tersebut.
Tetapi sang sopir pergi bukan karena melarikan diri, dia kembali ke TKP dan memastikan kondisi korbannya.
"Jadi ada yang melihat tersenggol bagian belakan truck ta
ngki. Setelah jatuh, korban terseret 200 meter di tikungan, lalu tergeletak, sopir truck nya melaju. Tetapi dia kembali, mungkin mengamankan trucknya ke perusahaan, lalu kembali memastikan kondisi korban, tapi dia terlihat bingung tadi karena korban meninggal dunia," ucap Kahar.