Sinkronisasi Program Kerja, Ketua TP PKK Paser Harapkan Kerjasama Pemerintah Desa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti, sambangi PKK Kecamatan Muara Komam, dalam rangka sinkronisasi program tahun 2022.

Rombongan dari PKK Kabupaten Paser dietima langsung oleh Camat Muara Komam Abdul Rasyid, dan Ketua PKK Muara Komam Reny Lingga Yuniar Diningrum pada Senin (3/5/2021) di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. 

Dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, sejumlah kepala desa dan Badan Permusyawartan Desa (BPD).

Ketua PKK Kabupaten Paser Sinta Rosma Yenti mengajak kepala desa dan Camat Muara Koman serta Ketua PKK untuk bersama-sama berkomitmen dalam meningkatkan program kesejahteraan keluarga.

Baca Juga: Yayuk Seri Rahayu Yapan Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK Kutai Barat

Baca Juga: Safari Ramadan TP PKK dan DWP Samarinda, Silaturahmi dengan Warga di Masjid Baitul Muslim Lempake

"Kami harapkan komitmen kita untuk menyukseskan program PKK yaitu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.

Sinta menyoroti bahwa PKK di desa banyak yang tidak berjalan dikarenakan keterbatasan anggaran, namun menurutnya, anggaran di setiap desa bisa digunakan untuk mendukung program PKK.

Sinta menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Paser akan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur hal tersebut.

“Tinggal nunggu Perbub yang mengatur, jadi tidak ada lagi alasan PKK Desa tidak menjalankan programnya sesuai dengan slogannya,.dari Desa untuk Desa,” terangnya.

Baca Juga: Ketua PKK Paser Sinta Rosma Yenti Sosialisasi Penanganan Sampah di Setiap Desa

Untuk itu, Ia berharap PKK Desa dapat berperan dan berkarya untuk pembangunan yang ada di Desa.

"Harapan kami setiap PKK Desa, ada yang menjadi ciri khasnya masing-masing yang dibanggakan, atau mempunyai keunggulan untuk desanya," tandas Sinta.

Menanggapi hal itu, Ketua PKK Kecamatan Muara Komam Reny Lingga Yuniar Diningrum mengatakan keberhasilan PKK Kecamatan tidak terlepas dari peran Camat, begitu pun juga dengan keberhasilan PKK Desa.

"Sejak tahun 2018, alokasi anggaran untuk PKK Muara Komam dari Kecamatan relatif naik turun, misalnya pada 2018 lalu, anggaran untuk PKK sebesar Rp.49 Juta dan dari CSR Rp.30 Juta," katanya.