Virus Corona
3 Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, dari Inggris, Afsel dan India, Mana yang Lebih Bahaya?
Varian-varian baru tersebut diketahui berasal dari beberapa negara yakni Inggris, Afrika Selatan dan India.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah varian baru virus Corona yang telah bermutasi ditemukan di Indonesia.
Varian-varian baru tersebut diketahui berasal dari beberapa negara yakni Inggris, Afrika Selatan dan India.
Saat ini ada 3 varian baru yang dipastikan masuk ke Indonesia.
Jubir vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian baru B117 berasal dari Inggris, kemudian B1351 asal Afrika Selatan, dan varian mutasi ganda dari India B1617.
"Varian B117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (4/5/2021).
Nadia mengatakan, varian B117 saat ini merupakan varian yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Idul Fitri di Kutim, Panduan Ibadah Diperketat
WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49% varian B117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.
Namun, di India varian B1617 justru yang mendominasi dibandingkan varian B117.
"B1617 yang disebut mutasi ganda ini sudah ditemukan di Singapura dan Malaysia,” kata Nadia.
Diketahui, Organisasi kesehatan dunia atau WHO menggolongkan B117, B1351, serta P1 sebagai varian of Concern atau varian yang diwaspadai.
VoC memiliki beberapa karakteristik yang bisa menyebabkan penularan yang lebih cepat (super spreader) dan dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit.
Sementara varian mutasi ganda dari India B1617 masih digolongkan sebagai varian of interest.
“Jadi seseorang yang terinfeksi dari gejala ringan kemudian dalam waktu singkat menjadi berat bahkan berujung pada kematian,” kata Nadia.
Untuk mencegah penularan lebih meluas, Nadia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas.