Virus Corona
3 Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, dari Inggris, Afsel dan India, Mana yang Lebih Bahaya?
Varian-varian baru tersebut diketahui berasal dari beberapa negara yakni Inggris, Afrika Selatan dan India.
Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.
Para ilmuwan mengatakan, mutasi B117 ini, 70 persen lebih menular daripada sebelumnya.
Mutasi SARS-CoV-2 itu disebutkan lebih menular disebabkan karena varian virus corona ini mengalami replikasi lebih cepat di dalam tenggorokan.
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Birmingham Inggris menemukan, pasien dengan varian baru Covid-19, B117 mempunyai viral load tinggi.
Viral load yang lebih tinggi dapat menentukan tingkat penularan subjek dan kemampuan virus untuk ditularkan.
Gejala yang ditimbulkan
Diberitakan Kompas.com, 29 Januari 2021, sebuah survei yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menemukan, orang yang terinfeksi varian baru Covid-19 merasakan gejala berikut ini dibandingkan varian sebelumnya:
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Nyeri otot
Sejumlah ahli menyebut, pergeseran gejala mungkin didorong oleh sifat varian yang lebih menular dan menyebar lebih cepat di tubuh.
Data tersebut didapat ONS setelah bertanya kepada orang-orang tentang gejala mereka setelah menerima tes positif yang kuat untuk Covid-19 antara 15 November 2020 hingga 16 Januari 2021.
Vaksin masih efektif
Diberitakan Kompas.com, 30 Desember 2020, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Prof dr Zubairi Djoerban mengatakan, tindakan vaksinasi hampir pasti, namun tetap efektif terhadap varian baru virus corona B117