Ibu Kota Negara

Jelang Peletakan Batu Pertama Ibu Kota Negara, DPRD PPU Minta Perusahaan Nasional Akomodir Warga

Anggota DPRD PPU (Penajam Paser Utara), Abdul Rahman Wahid, angkat bicara terkait kondisi banyaknya perusahan setingkat nasional.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Penajam Paser Utara, Abdul Rahman Wahid. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggota DPRD PPU (Penajam Paser Utara), Abdul Rahman Wahid, angkat bicara terkait kondisi banyaknya perusahan setingkat nasional yang akan masuk dan telah beraktivitas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menjelang peletakan batu pertama Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Dia jelaskan, ini jadi perhatian bersama, untuk masyarakat daerah PPU, kami berharap perusahan-perusahan yang sudah masuk dan akan masuk dapat mengakomodir Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat daerah di Penajam Paser Utara.

Hal ini penting selain meningkatkan perekonomian masyarakat ini juga mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

"Seperti masyarakat kita jadi penonton di daerah sendiri," kata Wahid kepada Tribunkaltim.co pada Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Jadi Kawasan Calon Ibu Kota Negara, Pemohon Izin Usaha dan IMB di Sepaku Naik Capai 8 Ribu

Anggota DPRD PPU Daerah Pilihan (Dapil) Kecamatan Sepaku ini meminta dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) kesiapan masyarakat juga sangat penting untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah serta kesiapan SDM.

Untuk kesiapan SDM ini butuh peran semua elemen masyarakat dan pemerintah itu sendiri.

Jika kondisi tahun 2024 itu, daerah Penajam Paser Utara diresmikan jadi Ibu Kota Negara artinya harus siap dan kegiatan dalam proses itu.

"Peran masyarakat daerah upayanya diikut sertakan," tuturnya.

Baca Juga: Persiapan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Wagub Kaltim Hadi Bandingkan dengan Jurnalis Jakarta

Tidak hanya itu, Pria sering disapa Wahid ini menjelaskan bahwa dalam peningkatan kapasitas SDM menjadi pekerjan pemerintah yang harus dilakukan dan menjadi perhatian khusus.

"Jika peletakan batu pertama di lakukan kita harus berlari kencang untuk menjalakan program peningkatan SDM, bahkan program peningkatan SDM yang saat ini ada harus di maksimalkan," harap Wahid

Perlu diketahui peletakan batu pertama sampai saat ini belum di ketahui pasti, namun di perdiksi hal ini akan di lakukan pemerintah pusat dalam jangka dekat di tahun 2021 ini.

Pemohon Izin Usaha dan IMB

Sejak ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara yang baru pada 26 Oktober 2019 lalu, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, perkembangan ekonomi meningkat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved