Ibu Kota Negara

Jadi Kawasan Calon Ibu Kota Negara, Pemohon Izin Usaha dan IMB di Sepaku Naik Capai 8 Ribu

Sejak ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara yang baru pada 26 Oktober 2019 lalu, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Camat Sepaku, Risman Abdul. Sejak ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara yang baru pada 26 Oktober 2019 lalu, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, perkembangan ekonomi meningkat. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejak ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara yang baru pada 26 Oktober 2019 lalu, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, perkembangan ekonomi meningkat.

Hal itu itu dikatakan oleh Capat Sepaku, Risman Abdul, peningkatan perekonomian terjadi setelah ditetapkannya Ibu Kota Negara.

Peningkatan terjadi secara signifikan pada pengajuan Izin Usaha dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di lokasi yang menjadi cikal bakal Ibu Kota Negara nantinya.

Baca Juga: Telkom Beber Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi Ibu Kota Negara RI di Kalimantan

Baca Juga: Selaras dengan Ibu Kota Negara, Presiden Jokowi Ingin Pembangunan Provinsi Berkonsep Smart Indonesia

"Sangat signifikan jika dipresentasikan mungkin ada 200 persen dari biasanya, kami sudah terima pengajuan hingga ribuan dari sebelum-sebelumnya dari tahun 2018 itu belum ada pungutan masih 0 rupiah," kata Risman dalam waktu dekat ini.

Bukan hanya masyarakat lokal, melainkan warga luar daerah berbondong-bondong mengajukan izin usaha dan IMB.

Disebutkan Risman, usai ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara pemohon izin usaha dan IMB mencapai 8,000 pemohon, tetapi saat ini yang sudah terealisasikan sejumlah 3,000 pemohon.

"IMB yang lebih banyak pemohonnya, jenis-jenisnya banyak mulai dari bangunan rumah, toko-toko kelontong," sebut dia.

Baca Juga: Isu Lahan Warga Masuk Kawasan Ibu Kota Negara, Gubernur Kaltim Isran Noor: Itu Urusan Kecil

Baca Juga: Menteri Suharso Monoarfa Bocorkan Kriteria Bos Ibu Kota Negara RI di Kalimantan, Simpan Nama Calon

Isu Istana negara yang baru mulai mencuat kembali kepermukaan, usai beberapa menteri meninjau lokasi Ibu Kota Negara beberapa waktu lalu.

Diketahui pembangunan kawasan ibu kota negara (Ibu Kota Negara) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, akan dikembangkan menjadi kawasan yang hijau dan modern atau green smart city.

Dilibatkan dalam Pembangunan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Manoarfa di dampingi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor beserta Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud, menggelar diskusi dengan tokoh masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved