Kebakaran di Samarinda
BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Jalan Mutiara Pasar Pagi Samarinda, Api Membesar Diterpa Angin
Bencana kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Mutiara RT 7, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bencana kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Mutiara RT 7, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (7/5/2021) siang.
Sebuah rumah bermaterial kayu sekira ukuran 15×30 Meter terbakar hebat saat cuaca Kota Samarinda sedang dalam cuaca panas dan angin kencang.
Diperkirakan, menurut beberapa keterangan saksi mata di lokasi kejadian.
Disebutkan kebakaran sendiri terjadi selepas salat Jumat pada pukul 13.00 Wita.
Baca Juga: Kesaksian dalam Kebakaran di Tenggarong Kutai Kartanegara, Tim Inafis Kukar Temui Pemilik Rumah
"Awalnya kepulan asap tebal hitam tinggi di atas rumah, lalu tidak sampau 5 menit api membesar di atap rumah," ungkap Dadang Yono (25), salah satu saksi yang saat itu tengah melintas bersama rekannya di kawasan tersebut, Jumat (7/5/2021).
Rekan Dadang yang juga melihat kobaran api bernama Nancy (28) menceritakan, bahwa dirinya tengah berjalan beriringan melalui Jalan Mutiara.
Saat dia melihat kepulan asap tebal, dia langsung mengarahkan kendaraan yang ditungganginya ke arah asal asap tersebut.
"Terkejut saat lihat asap hitam tebal, awalnya kecil api, tiba-tiba besar ditambah adanya angin kencang," jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Kios di Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Baca Juga: Teka-teki Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Diungkap Polres Bontang, Begini Penjelasannya
Saat dirinya berada disitu, dan melihat api semakin besar, seketika menelpon ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda untuk datang memadamkan api.
"Tidak lama lalu Disdamkar dan relawan gabungan datang untuk segera memadamkan api," pungkas Nancy.
Aktivitas Memasak Meningkat
Berita sebelumnya. Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengimbau masyarakat agar tetap waspada musibah kebakaran, terlebih selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Plt Kepala Disdamkar Samarinda Makmur Santoso mengajak masyarakat Kota Tepian mewaspadai musibah kebakaran.
Dalam dua tahun terakhir kata Makmur Santoso sering terjadi kebakaran, akibat aktivitas memasak yang cenderung meningkat dari hari biasa.
Baca juga: NEWS VIDEO Aksi Emak-Emak Serbu dan Bakar 2 Mesin Judi Tembak Ikan di Langkat
"Penting hal ini untuk diingatkan, karena pada bulan Ramadhan serta mendekati Idul Fitri, aktivitas rumah tangga cenderung meningkat dibandingkan hari-hari biasanya," ujarnya.
"Termasuk kesibukan ibu-ibu dalam menyiapkan menu berbuka, makan sahur, serta ibu-ibu yang mengolah makanan dan kue berbuka puasa," jelasnya, Jumat (23/4/2021).
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, seperti mengontrol kompor dan mematikan alat elektronik apabila sudah tidak dipergunakan lagi.
"Pemicu kebakaran bisa karena pemilik rumah terutama kalangan ibu rumah tangga yang lupa mengontrol kompor setelah memasak menu berbuka puasa atau sahur," ungkapnya
Baca juga: Teka-teki Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Diungkap Polres Bontang, Begini Penjelasannya
Baca juga: NEWS VIDEO Teka-teki Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Diungkap Polres Bontang
Makmur Santoso juga berharap, penggunaan alat elektronik rumah tangga yang juga memiliki risiko tinggi sebagai pemicu musibah kebakaran ikut dikontrol.
Dia mengingatkan seluruh masyarakat Ibu Kota Kaltim ini, terus berhati-hati bila menyalakan alat elektronik, karena dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Lantaran dari beberapa peristiwa kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik (dari alat elekteonik), contohnya AC, Kabel sambungan dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, lanjut Makmur Santoso, meskipun pihaknya keterbatasan personil dan peralatan.
Namun pihaknya tetap seperti biasa mensiagakan personil penakluk api di 11 posko Disdamkar yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Samarinda, dalam upaya mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran.
"Kita memiliki dua unit mobil (tangki, fire truck) pemadam di masing-masing posko, ditambah satu unit mobil pemandu jenis pick-up. Alhamdulillah, seluruh personel yang ada di Disdamkar seluruhnya sangat kompak," jelasnya
"Meskipun masih terdapat kekurangan di sana-sini. Kami optimis akan tetap bisa menjalankan tugas kemanusiaan terutama dibulan Ramadhan serta Idul Fitri dengan sebaik-baiknya,” tutup Makmur Santoso.
Baca juga: Diduga akibat Aktivitas Ngisi Baterai Handphone saat Tidur, 2 Rumah di Palaran Hangus Terbakar
Dengan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda demi Ketertiban & Keamanan, agar dapat memperhatikan hal-hal sbb :
1. Setelah selesai memasak, dimohon jgn lupa utk memeriksa kembali & mematikan kompornya. Apabila masih menyala, jgn sekali-kali meninggalkan kompor tsb utk menghindarkan kita dari "BAHAYA KEBAKARAN".
2. Apabila ingin meninggalkan rumah atau utk beristirahat tidur, diharapkan terlebih dahulu memeriksa & mengecek kembali seperti : Kompor, kunci pintu, kunci jendela dan alat-alat listrik lainnya, demi keamanan bersama.
3. Jika aliran listrik PLN padam, maka yg menggunakan alat penerangan alternatif seperti : lilin, lampu sumbuhdll atau yang sedang menyalakan obat nyamuk bakar, diharapkan menempatkan posisi benda-benda tsb di tempat yg benar-benar aman, jauh dari jangkauan anak-anak & jauh dari barang/benda yg mudah terbakar.
Baca juga: Kebakaran Rumah Makan Bandeng Mania Balikpapan, Diduga Petaka Bermula dari Sisa Pembakaran
4. Untuk yang menggunakan kendaraan Roda 2 & Roda 4, agar memastikan kendaraannya diparkir benar-benar aman & terjangkau oleh pengawasan anda & gunakanlah kunci ganda di kendaraan anda mencegah hal-hal yg tak diinginkan.
5. Cek semua pintu kendaraan Roda 4 yang Anda parkir, bawalah barang berharga yang ada dalam kendaraan Anda & kuncilah pintu kendaraan sebelum Anda meninggalkan tempat parkir ataupun ingin beristirahat.
6. Tempatkanlah barang bawaan Anda (Tas dll) pada tempat yg aman, pada saat Anda mengendarai kendaraan Roda 2 maupun pada waktu parkir.
Penulis M Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo