Kebakaran di Samarinda
Jadi Masalah Klasik, Disdamkar Terhambat Masuk ke Lokasi Kebakaran karena Banyak Warga Jadi Penonton
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Mutiara RT 7, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Sa
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
Makmur Santoso juga berharap, penggunaan alat elektronik rumah tangga yang juga memiliki risiko tinggi sebagai pemicu musibah kebakaran ikut dikontrol.
Baca juga: NEWS VIDEO Teka-teki Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Diungkap Polres Bontang
Dia mengingatkan seluruh masyarakat Ibu Kota Kaltim ini, terus berhati-hati bila menyalakan alat elektronik, karena dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Lantaran dari beberapa peristiwa kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik (dari alat elekteonik), contohnya AC, Kabel sambungan dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, lanjut Makmur Santoso, meskipun pihaknya keterbatasan personil dan peralatan.
Namun pihaknya tetap seperti biasa mensiagakan personil penakluk api di 11 posko Disdamkar yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Samarinda, dalam upaya mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran.
"Kita memiliki dua unit mobil (tangki, fire truck) pemadam di masing-masing posko, ditambah satu unit mobil pemandu jenis pick-up. Alhamdulillah, seluruh personel yang ada di Disdamkar seluruhnya sangat kompak," jelasnya
"Meskipun masih terdapat kekurangan di sana-sini. Kami optimis akan tetap bisa menjalankan tugas kemanusiaan terutama dibulan Ramadhan serta Idul Fitri dengan sebaik-baiknya,” tutup Makmur Santoso.
Baca juga: Diduga akibat Aktivitas Ngisi Baterai Handphone saat Tidur, 2 Rumah di Palaran Hangus Terbakar
Dengan ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda demi Ketertiban & Keamanan, agar dapat memperhatikan hal-hal sbb :
1. Setelah selesai memasak, dimohon jgn lupa utk memeriksa kembali & mematikan kompornya. Apabila masih menyala, jgn sekali-kali meninggalkan kompor tsb utk menghindarkan kita dari "BAHAYA KEBAKARAN".
2. Apabila ingin meninggalkan rumah atau utk beristirahat tidur, diharapkan terlebih dahulu memeriksa & mengecek kembali seperti : Kompor, kunci pintu, kunci jendela dan alat-alat listrik lainnya, demi keamanan bersama.
3. Jika aliran listrik PLN padam, maka yg menggunakan alat penerangan alternatif seperti : lilin, lampu sumbuhdll atau yang sedang menyalakan obat nyamuk bakar, diharapkan menempatkan posisi benda-benda tsb di tempat yg benar-benar aman, jauh dari jangkauan anak-anak & jauh dari barang/benda yg mudah terbakar.
4. Untuk yang menggunakan kendaraan Roda 2 & Roda 4, agar memastikan kendaraannya diparkir benar-benar aman & terjangkau oleh pengawasan anda & gunakanlah kunci ganda di kendaraan anda mencegah hal-hal yg tak diinginkan.
5. Cek semua pintu kendaraan Roda 4 yang Anda parkir, bawalah barang berharga yang ada dalam kendaraan Anda & kuncilah pintu kendaraan sebelum Anda meninggalkan tempat parkir ataupun ingin beristirahat.
6. Tempatkanlah barang bawaan Anda (Tas dll) pada tempat yg aman, pada saat Anda mengendarai kendaraan Roda 2 maupun pada waktu parkir.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq