Berita Nasional Terkini

DAFTAR Nama 3 KKB yang Serang TNI/Polri di Ilaga Papua, Tembaki Polres! Warga Lari ke Kantor Bupati

Daftar nama 3 kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang Serang TNI/Polri di Ilaga Papua, tembaki kantor Polres! warga lari ke kantor Bupati.

Kolase TribunKaltim.co
Daftar nama 3 kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang Serang TNI/Polri di Ilaga Papua, tembaki kantor Polres! warga lari ke kantor Bupati. 

"Saat ini TNI-Polri melakukan pengejaran dan meningkatkan keamanan di sekitar Kota Ilaga, Kabupaten Puncak," pungkasnya.

Keterangan Kapolda Papua

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan KKB melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga.

"Mereka melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Kamis.

Aparat keamanan, terang Fakhiri, tidak terpancing dengan aksi tersebut dan tidak melepaskan tembakan balasan.

Situasi keamanan di Distrik Ilaga dipastikannya tetap kondusif walau KKB melepaskan tembakan.

Seratusan Warga Ketakutan, Berlindung ke Kantor Bupati

Namun, Fakhiri mengatakan, akibat aksi tersebut, ada seratusan warga dari arah Kampung Kimak yang saat ini berada di Kantor Bupati Puncak untuk berlindung.

"Sekitar 100 lebih warga dari arah Kimak saat ini di Kantor Bupati untuk berlindung, mereka takut jadi sasaran tembak KKB," kata Fakhiri.

Mengenai siapa pelaku penembakan, Fakhiri memperkirakan hal tersebut dilakukan oleh kelompok Lekagak Telenggen.

"Sangat mungkin ini kelompoknya Lekagak," kata dia.

Baca juga: Sosok Teroris Pembuat Bom yang Ditangkap Densus 88 di Sukabumi, Sempat Datangi Dukun Minta Hal Ini

KKB Organisasi Teroris

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengumumkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai organisasi teroris.

Mahfud MD mengatakan keputusan pemerintah tersebut sejalan dengan pandangan yang dikemukakan oleh Ketua MPR, pimpinan BIN, pimpinan Polri, dan pimpinan TNI.

Keputusan tersebut, kata Mahfud MD, juga sejalan dengan fakta banyaknya tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah daerah, dan DPRD Papua yang datang kepada pemerintah, khususnya Kemenko Polhukam, untuk menangani aksi kekerasan di Papua.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved