Virus Corona

WHO Setuju dengan Vaksin Covid-19 China Sinopharm, Mujarab 79 Persen Efektif

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan telah menyetujui penggunaan vaksin virus corona (COVID-19) dari badan pembuat obat milik negara China

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pemerintah Kota Balikpapan kembali kedatangan 11.700 dosis vaksin Covid-19 pada Kamis (7/4/2021) sore.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Sekelompok pakar WHO, Kelompok Penasihat Strategis Ahli (SAGE) menyuarakan keprihatinan minggu ini atas data yang diberikan oleh Sinopharm tentang risiko efek samping yang serius pada beberapa pasien.

Meski demikian, SAGE tetap yakin dengan kemampuan vaksin untuk mencegah penyakit lebih besar dibandingkan dengan efek sampingnya.

Adapun berdasarkan dokumen yang ditinjau oleh Reuters, SAGE menemukan keefektifan vaksin 78,1 persen setelah dua dosis dalam uji klinis Fase III multi-negara.

Kemudian, pengembang vaksin, Institut Produk Biologi Beijing, sebuah unit anak perusahaan Sinopharm, China National Biotec Group, telah mengumumkan kkeefektifan 79,34 persen.

Baca Juga: Pantau Harga Pasar di Tarakan, KPwBI Kaltara Sebut Stabilisasi Harga Jadi Solusi Tekan Inflasi

Lebih lanjut, mengenai vaksin yang dibuat oleh Sinovac Biotech, WHO mengatakan pihaknya dapat mencapai keputusan tentang vaksin tersebut, secepatnya minggu depan.

Para ahli teknis akan memeriksanya terlebih dahulu pada Rabu (12/5/2021).

Sebagai informasi, China telah mengerahkan sekitar 65 juta dosis vaksin Sinopharm dan lebih dari 200 juta dosis vaksin Sinovac. 

Keduanya telah diekspor ke banyak negara, terutama di Amerika Latin, Asia dan Afrika, yang banyak di antaranya mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan vaksin yang dikembangkan di Barat.

Imam dan Khatib Sudah Vaksinasi Covid-19

Sebanyak 80 persen pengurus masjid dan imam di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, telah mendapat vaksinasi covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan, Solehuddin Siregar.

Ia mengatakan, pemerintah kota terus mengejar target vaksinasi kepada pengurus masjd menjelang pelaksanaan Sholat Id.

Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan memberi perlindungan serta kenyamanan terhadap masyarakat dalam ibadah nanti.

Baca Juga: Hari Kedua Larangan Mudik Balikpapan 2021, Dua Persen Pemudik Terpaksa Putar Balik

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved