Lebaran Idul Fitri 2021
Harga Sembako di Tarakan, 3 Hari Sebelum Idul Fitri, Pembelian Ikan Sepi Dampak dari Covid-19
Memasuki tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, aktivitas di sejumlah pasar di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Selama ini normalnya sebelum Ramadan biasanya sampai 5 kotak yang dipasok.
Per kotak atau gabus sekitar 20 kilogram. "Normalnya, kalau kita stok bisa 4 sampai 5 kotak," ungkapnya.
Sementara itu, Lia salah seorang pembeli ikan mengakui, saat ini masih memburu ikan untuk dikonsumsi saat buka.
"Standar harganya katombong Rp 30 ribu, saya belikan tadi," pungkasnya.
Stabilisasi Harga Jadi Solusi
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara, Yufrizal ikut mendampingi Walikota Tarakan dr. Khairul, memantau perkembangan harga sembako di pasar H-5 Idulfitri 1442 Hijriah.
Dikatakan Yufrizal, dari data historis setiap tahun, tak dipungkiri menjelang Idulfitri selalu terjadi kenaikan harga.
Namun pengecualian di tahun 2020 lanjutnya karena momen tersebut terjadi pandemi Covid-19.
Dibeberkan Yufrizal, kenaikan harga terjadi karena dipicu peningkatan konsumsi.Sehingga ia memprediksi, pada Mei nanti bisa potensi terjadi inflasi.
Baca Juga: Zakat Fitrah di Tarakan Mulai Didistribusikan ke Mustahik, Simak Besaran yang Diterima Per KK
Namun lanjut Yufrizal, setelah memantau langsung kondisi pasar mulai dari rentan kenaikan harga, stok barang, pihaknya memprediksi kenaikan inflasi tak signifikan.
Kali ini bisa jadi ada inflasi lagi namun kalau melihat pasokan tadi cukup bagi konsumen.
"Tapi karena hari besar keagamaan nasional, tidak bisa dipungkiri pasti ada peningkatan demand (permintaan). Sehingga ada potensi terjadi inflasi di Mei," beber Yufrizal kepada Tribunkaltim.co di Kota Tarakan.
Meski demikian, ia juga tak bisa mengestimasikan nominal persentasi inflasi yang terjadi karena pihaknya masih harus melakukan survei lanjutan di minggu berikutnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Tarakan, Aturan Kapasitas 50 Persen Kursi tak Masuk Permenhub Nomor 13 Tahun 2021