Berita Nunukan Terkini

Nenek Mia di Nunukan Akui Menjual Kartu Jamsostek Demi Biaya Pengobatan Suaminya

Nenek Mia (67) warga Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku terpaksa menjual kartu Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) milik suaminya untuk berobat

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS
Nenek Mia (67) warga Nunukan, Kalimantan Utara saat ditemui di sela aktivitasnya membuat kopi untuk para buruh bongkar muat barang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Senin (10/05/2021), sore.TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Nenek Mia (67) warga Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku terpaksa menjual kartu Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) milik suaminya, untuk biaya berobat sang suami.

Diketahui, Mia merupakan seorang pedagang kaki lima yang telah malang melintang selama 20 tahun, berdagang nasi bungkus dan aneka makanan ringan serta minuman sachet lainnya.

Sementara itu, sang suami Nurdin (80) merupakan bekas buruh pelabuhan, yang saat ini terbaring lemah di kasur, akibat tulang belakangnya baru saja selesai dioperasi.

Baca Juga: Masih Zona Oranye, Pemkab Nunukan Izinkan Salat Idul Fitri Digelar di Masjid, Ini Syaratnya

Baca Juga: Kepala Syahbandar Nunukan Larang Kapal Swasta Berlabuh di Pelabuhan Tunon Taka

Saat ditemui sedang berbaring di kursi kayu menunggu pembeli, nenek Mia mengaku, selama dua tahun ini dirinya menjadi tulang punggung keluarga.

"Suami nenek dulu buruh di sini. Sudah dua tahun sakit. Tulang belakangnya dioperasi di Tarakan. Dokter bilang tulangnya keropos.

Anaknya ada empat orang sudah berkeluarga semua. Kalau cucu nenek ada dua. Satunya kelas V SD, yang satunya baru 3 tahun.

Umur 9 bulan nenek ambil dari mamanya di Sulawesi. Karena mau dikasikan orang lain. Bagus nenek jaga cucu sendiri.

Bapaknya di Banjarmasin, mamanya di Palu. Kadang kirim uang ke sini kadang tidak," kata nenek Mia kepada TribunKaltim.Co, saat ditemui di sela aktivitasnya melayani pembeli kopi, di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Senin (10/05/2021), sore.

Baca Juga: Usung Tema Fast & Furious, Kasat Lantas Polres Nunukan Beri Pesan Khusus buat Warga agar Tak Mudik

Baca Juga: Kepala Pelni Nunukan Beber Banyak Temukan Warga Berkedok Sakit Agar Bisa Mudik Lebaran Idul Fitri

Untuk biaya berobat suaminya itu, nenek Mia mengatakan, dirinya terpaksa menjual kartu Jamsostek milik suaminya dengan harga Rp 70 juta.

"Tidak ada pilihan lagi, makanya saya jual kartu Astek (Jamsostek) pelabuhan punya suami. Saya jual Rp 70 juta. Biaya operasi di Tarakan dan biaya obat hampir Rp 30 juta. Sisanya Rp40 juta, sebagian nenek pakai tambah modal beli barang untuk dijual lagi," ucapnya.

Menurut nenek Mia, dirinya selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved