Breaking News

Lebaran Idul Fitri 2021

Pahala dan Niat Menjalankan Puasa Syawal Selama 6 Hari, Bolehkah Dilakukan tak Berurutan

Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal.Lantas bolehkan menjalankan Puasa Syawal secara tak berurutan

Freepik.com
niat dan pahala menjalankan puasa syawal selama 6 hari di bulan syawal 

Meski demikian, tetap saja utang Puasa Ramadhan harus segera dilaksanakan, seperti dalam firman Allah SWT:

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al Mu’minun: 61)

Baca juga: Kapan Lebaran 2021? Ini Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 H, Bagaimana Versi Muhammadiyah?

Tak bisa bayar utang Puasa Ramadhan hingga Ramadhan tahun depan

Karena satu dan lain hal, ada kemungkinan umat Muslim tak sanggup membayar utang Puasa Ramadhan hingga masuk Ramadhan berikutnya.

Ada pendapat mengenai situasi tersebut, yakni membayar dengan puasa dan memberi makan untuk orang miskin serta hanya perlu membayar puasa.

Syaikh Ibnu Baz menjelaskan orang yang menunda bayar utang Puasa Ramadhan hingga Ramadhan tahun depan tanpa sebab, maka ia harus memberi makan orang miskin.

"Orang yang menunda qadha puasa sampai Ramadhan berikutnya tanpa uzur wajib bertaubat kepada Allah dan dia wajib memberi makan kepada orang miskin bagi setiap hari yang ditinggalkan disertai dengan qadha puasanya."

Baca juga: Jadwal Lebaran Idul Fitri 2021, Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H, Muhammadiyah Sudah Tetapkan 13 Mei

Beda halnya jika seorang Muslim tak sanggup segera membayar utang Puasa Ramadhan karena ada sebab seperti sakit, hamil, atau menyusui.

Bagi orang-orang yang memiliki uzur seperti contoh di atas, maka hanya perlu membayar utang puasa saja.

Meski demikian, Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin menyebut hukum memberi makan orang miskin itu sifatnya sunnah atau tidak wajib.

Hal ini lantaran bersumber dari perkataan sahabat Nabi serta tidak ada dalilnya.

Tidak berturut-turut

Membayar utang Puasa Ramadhan tidak harus dilakukan secara berturut-turut.

Misalkan memiliki utang 7 hari, maka tidak harus dibayar puasa seminggu penuh.

Seperti dalam firman Allah SWT:

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved