Lebaran Idul Fitri 2021
Pasar Malam THM Tarakan Padat, Pengunjung Banyak Abaikan Protokol Kesehatan
Sudah menjadi tradisi setiap kali perayaan hari keagamaan seperti Idul Fitri, menjelang H-2 hingga H-1 malam lebaran.
"Yang cowok memang rata-rata mahal-mahal," jelasnya.
Khairunisa salah seorang pembeli mengakui hanya bisa berbelanja pakaian di malam Idulfitri.
Hal ini karena ia tak memiliki waktu di hari-hari lain karena harus bekerja.
"Malam ini mau cari sedapatnya. Kalau ada mukena atau baju murah cocok selera ya diambil," pungkasnya.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia 12 Mei 2021, Positif Covid-19 Bertambah 4.608, Meninggal 152 Orang
Pantauan TribunKaltara.com dari atas jembatan penyeberangan, lalu lintas pengendara begitu padat.
Terlihat pada pengunjung pasar seolah abaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak bahkan satu dua orang terlihat tidak mengenakan masker.
Hingga pukul 21.00 Wita, jalanan semakin dipenuhi kendaraan yang ingin menuju ke lokasi perbelanjaan Pasar Malam THM dan Gusher.
Malam Takbiran, Pasar Gusher Tarakan Ramai
Aktivitas jual beli di sejumlah pasar makin padat. Hal ini terlihat di H-1 Idul Fitri 1442 Hijriah pada Rabu (12/5/2021).
Pantauan Tribunkaltim.co, sejak pukul 07.00 Wita, pembeli tumpah ruah di beberapa pasar yang ada di Tarakan, Kalimantan Utara.
Seperti halnya yang terlihat di Pasar Gusher, Kota Tarakan. Rata-rata pembeli berburu ayam potong, bumbu dapur dan daun pisang.
"Kemarin saya beli daun juga tapi masih kurang. Ini masih cari semoga aja masih dapat," urai Lia kepada Tribunkaltim.co di Pasar Gusher.
Baca Juga: Hilal di Tarakan tak Tampak, 12 Mei 2021 Tetap Puasa, Walikota Khairul: Panasi Buras Kembali
Ia mengakui untuk harga daun, rata-rata dijual Rp 10 ribu isi tiga lembar.