Ekonomi dan Bisnis
Aset Perusahaan Bakal Dilelang, Utang di CIMB Niaga Macet
Dilansir dari situs lelang.go.id, Rabu (15/5/2021), nilai aset yang PT Gemala Saranaupaya yang dilelang sebesar Rp198.598.730.000.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PT Bank CIMB melelang sejumlah aset PT Gemala Saranaupaya untuk penyelesaian utang perusahaan.
Dilansir dari situs lelang.go.id, Rabu (15/5/2021), nilai aset yang PT Gemala Saranaupaya yang dilelang sebesar Rp198.598.730.000,00 (seratus sembilan puluh delapan miliar lima ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus tiga puluh ribu Rupiah).
Aset berupa sebidang tanah seluas 50.340 meter per segi yang terletak di Semper Timur.
Sebagai informasi, saat ini akan diadakan lelang kedua yang dijadwalkan dilakukan pada Kamis tanggal 20 Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Menaker Umumkan BLT Rp 600 Ribu Tahap 2 Sudah Cair Hari Ini, BCA, CIMB Niaga dll Kapan Terima?
Baca Juga: Simak Jadwal dan Syarat Menukarkan Uang Baru Rp 75.000 via BNI, CIMB Niaga, Bank Mandiri, BCA, BRI
Lelang tersebut akan digelar secara online. Pelelangan asset PT Gemala Saranaupaya ini merupakan upaya untuk meningkatkan recovery rate suatu kredit macet, yang umumnya ditempuh saat opsi-opsi lainnya dinilai tidak membuahkan hasil maupun saat debitur tidak lagi kooperatif.
Ismanto Wanandi atau lebih dikenal dengan nama Edward Wanandi, adik pengusaha Sofjan Wanandi, merupakan salah satu komisaris PT Gemala Saranaupaya.
Baca Juga: Ratusan Murid SDN 011 Ini Antusias Ikuti Progam Menabung dan Berbagi CIMB Niaga
Uang jaminan disetorkan ke nomor virtual account yang diterima peserta lelang setelah mendaftar di www.lelang.go.id.
Digital Brand of The Year
Berita sebelumnya. Produk Rekening Ponsel milik Bank CIMB Niaga meraih Digital Brand of The Year 2015 untuk kategori electronic money (e-money).
Dengan total indeks sebesar 4.897, Rekening Ponsel mengungguli e-money lainnya di Tanah Air berdasarkan survei yang dilakukan oleh Isentia bekerja sama dengan Biro Riset Infobank.
Digital Brand of The Year 2015 adalah pengukuran posisi perusahaan dan brand di media sosial.
Penilaian pemenang ditentukan oleh indeks perusahaan dan brand, berdasarkan kicauan masyarakat di media sosial atas kualitas layanan maupun produk yang ditawarkan perusahaan-perusahaan tersebut.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											