Lebaran Idul Fitri 2021
Daftar Tempat Wisata di Kutai Timur yang Ditutup, Bupati Kutim Ardiansyah Ingin Cegah Covid-19
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atau Pemkab Kutim, menutup seluruh objek wisata selama lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah
Berdasarkan data harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur, tersisa 126 pasien yang dirawat akibat terpapar Covid-19 pada Jumat (23/4/2021).
Angka tersebut merupakan jumlah pasien dirawat terendah pada tahun 2021.
Baca Juga: KKP Klas II A Samarinda Sebut WNA India yang Positif Covid-19 Awak Kapal Batubara
Baca Juga: Klaim Bahaya Anies Baswedan, Sebut Kemenangan Lawan Covid-19 di Depan Mata, Harus Belajar dari India
Hingga kini, total kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kutai Timur sudah mencapai 8.370 kasus.
8.128 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 116 lainnya meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19.
Kepala Dinkes Kutim dr. Bahrani Hasanal meyakini program yang digagas pemerintah untuk menekan penularan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda baik.
"Mungkin karena pembatasan kegiatan, atau pengetatan disiplin protokol kesehatan, atau mungkin karena vaksin ya," ucapnya pada TribunKaltim.Co.
Baca Juga: Satgas Covid Keluarkan Adendum Soal Peniadaan Mudik Lebaran, Kepala Bandara Juwata Ikuti Instruksi
Baca Juga: Banyak Usaha di Balikpapan Langgar Jam Malam Saat Ramadhan, Satgas Covid-19 Ancam Beri Sanksi
Dia berharap upaya memutus mata rantai penularan ini bisa terus dipertahankan dengan sinergitas berbagai Organisasi Perangkat Daerah maupun masyarakat.
Menurut Bahrani, apapun program yang dijalankan tidak akan bisa memeberikan hasil yang baik, apabila seluruh lapisan masyarakat tidak bahu-membahu menekan penularan Covid-19.
"Semuanya harus saling membantu untuk menekan penularan virus ini sampai berhenti. Caranya ya dengan mengikuti kebijakan yang disampaikan," tuturnya.
Bahrani juga berpesan kepada masyarakat untuk menunda kegiatan pulang kampung atau mudik dan mengikuti arahan dari pemerintah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Aktivitas Warga Balikpapan Terancam Kembali Diperketat