Lebaran Idul Fitri 2021
Hari Kedua Lebaran Idul Fitri 2021, Aktivitas di e-Walk dan Pentacity BSB Mulai Normal
Hari kedua Lebaran Idul Fitri 2021, aktivitas di e-walk dan Pentacity BSB mulai normal
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Memasuki hari kedua lebaran, sejumlah mal di Balikpapan mulai dipadati pengunjung.
Setelah sehari sebelumnya yaitu pada hari pertama lebaran, mal e-Walk dan Pentacity menutup seluruh gerainya, kini kedua mal tersebut mulai kembali beroperasi, Jumat (14/5/21).
Kendati mulai ramai pengunjung, aktivitas di kedua pusat perbelanjaan tersebut terpantau normal.
Sebelumnya pemerintah Balikpapan melalui Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, telah mengimbau sejumlah pusat perbelanjaan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung selama lebaran.
Hal ini dilakukan mengingat adanya larangan mudik serta penutupan seluruh tempat wisata di Kota Minyak tersebut.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran 1442 H, Layanan SIM Polres Bulungan Masih Libur
Terkait imbauan ini, mal BSB melalui Adelina selaku Corporate Communications Balikpapan Super Block, dalam wawancara pada Rabu (5/5/21), mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi.
"Untuk memastikan protokol kesehatan selama jam operasional, pihak management telah bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mendirikan posko pengawasan serta menempatkan sejumlah petugas internal di sejumlah titik," kata Adelina.
Selain itu, menurut Adelina pihak management juga telah mengedukasi seluruh tenant di kedua mal tersebut untuk memastikan jumlah pengunjung setiap toko tidak melebihi 50 persen dari kapasitas tampung.
"Kami juga sudah melakukan pengukuran untuk setiap toko dan menetapkan maksimal pengunjung yang diperbolehkan masuk secara bersamaan. Untuk memastikan aturan ini berjalan dengan baik, di setiap toko juga telah disediakan petugas yang akan menghitung jumlah pengunjung yang masuk," jelasnya.
Baca juga: Objek Wisata Ladaya Tenggarong Masih Tutup di Hari Kedua Lebaran, Kapan Dibuka? Ini Kata Pengelola
Kendati telah menyediakan sejumlah hal untuk mengatisipasi lonjakan pengunjung selama lebaran, Adelina tetap meminta kerja sama semua pihak guna menekan kenaikan pasien positif covid-19 selama lebaran.
"Kami tentu terbatas untuk memastikan seluruh pengunjung menerapkan prokes dengan baik. Untuk itu kami mohon kerja samanya demi keamanan kita bersama dan bagi yang merasa kurang enak badan atau orang yang berpotensi tinggi tertular covid-19, lebih baik menahan diri untuk tidak ke pusat perbelanjaan selama high season ini," tutupnya.
Dirikan posko pengawasan
Jelang lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan mendirikan posko pengamatan dan pembatasan pengunjung.
Hal ini dilakukan terkait dengan imbauan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pada hari lebaran terlebih adanya larangan mudik tahun ini.
E-walk dan Pentacity menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang turut bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan untuk memantau aktivitas pengunjung berkenaan dengan protokol kesehatan.
Adapun hal itu dilakukan dengan cara mendirikan posko pengawasan serta menempatkan sejumlah Satgas Penanganan Covid-19 internal di sejumlah titik di mal tersebut.
Adelina selaku Public Relation E-walk dan Pentacity mengatakan, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan selama berada di kedua mall tersebut.
Baca juga: ASN Kabupaten PPU Bakal Diberi Sanksi Jika Mangkir pada Hari Pertama Masuk Kerja Usai Lebaran
"Ditambah dengan adanya larangan mudik dan penutupan sejumlah tempat wisata, mal tentu menjadi satu-satunya pilihan untuk mengisi libur lebaran ini.
Sehingga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak mal melakukan kolaborasi bersama Satgas Covid-19 Balikpapan untuk mengawasi pengunjung mulai dari beberapa hari lalu hingga H+3 lebaran nanti," tuturnya, Rabu (5/5/2021).
Selain melakukan kolaborasi dan pendirian posko pengawasan, pihaknya juga akan melakukan pembatasan pengunjung sesuai dengan kapasitas tampung setiap toko.
"Tiap toko maksimal terisi 50% dari jumlah daya tampung. Kami juga sudah melakukan pengukuran untuk setiap toko dan menetapkan maksimal pengunjung yang diperbolehkan masuk secara bersamaan," jelasnya.
Adapun cara tersebut dilakukan dengan menempatkan petugas yang akan menghitung setiap pengunjung yang memasuki toko.
Baca juga: Kisah Polisi di Samarinda yang Nyambi jadi Tukang Gali Kubur, Bripka Joko: Kerjaan dari Masa Kecil
Ia mengatakan jika jumlah maksimal pengunjung sudah terpenuhi, maka pengunjung lainnya harus menunggu di luar toko.
"Kebijakan ini sudah kami terapkan selama beberapa waktu terakhir dan sejumlah toko juga telah diberi pembatas sehingga pengunjung yang menunggu giliran untuk masuk harus mengantre secara tertib di garis pembatas tersebut," tuturnya.
Terkait lonjakan pengunjung mal, Adelina menjelaskan pihaknya telah memprediksikan akan ada sekitar 70.000 pengunjung selama lebaran.
"Namun ini masih jauh dari jumlah daya tampung kedua mall yang bisa memuat hingga 200.000 pengunjung, sehingga harapannya meski ada lonjakan dibanding hari biasa, semua pihak tetap bisa menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Terkait operasional kedua mal tersebut, ia menjelaskan bahwa pada 13 Mei 2021, pusat perbelanjaan itu akan mengalami penutupan dan akan beroperasi kembali besok hari mulai pukul 11.00 WITA hingga 22.00 WITA. (*)
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Walikota Rizal Effendi Lebih Pilih Sholat Berjamaah di BIC Saat Covid-19 Melanda
Penulis: Bella Evanglista Ι Editor: Heriani AM