Lebaran Idul Fitri 2021
Wabah Covid-19 Bukan jadi Halangan tak Bisa Bersua, Wagub Kaltim Sebut Digitalisasi Solusinya
Wakil Gubernur Kalimantan Timur atau Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, menyatakan, momentum Hari Raya Idul Fitri.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur atau Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, menyatakan, momentum Hari Raya Idul Fitri ini bukan saja menjadikan fitri kembali.
Namun, kata dia, umat harus kuat, kompak, bahu-membahu dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan agar bisa melewati pandemi Covid-19.
Mengingat wabah Covid-19 telah berlangsung lama, sudah setahun lebih, masyarakat terkena dampak secara meluas dan membuat banyak kerugian.
Tentu saja pandemi Covid-19 juga membuat semua kegiatan terbatas.
Baca Juga:
Bahkan saat lebaran pun semua silaturahmi pun dilaksanakan secara terbatas.
Berdasarkan surat edaran gubernur kegiatan open house setiap rumah.
Dan kegiatan halal bihalal tidak boleh dilaksanakan.
Meskipun begitu, wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi, Jumat (14/5/2021) mengatakan batasan jarak bukanlah penghalang dalam silaturahmi.
Baca juga: Pantau Kebakaran di Jalan Mutiara Samarinda, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Berpesan Hal ini kepada Warga
Menurutnya pandemi Covid-19 tidak boleh mengendorkan semangat dan tekad dalam mencapai apa yang sudah dicita-citakan.
Wabah ini jangan dipandang sebagai musibah tetapi peluang.
Sehingga masyarakat lebih kreatif dan inovatif mencari sumber perekonomian dan membantu mengatasi permasalahan menuju hidup normal kembali.
Baca juga: Wagub Hadi Mulyadi Ingatkan Pengusaha, Jangan Jadikan Pandemi sebagai Alasan tak Bayar THR Karyawan
"Momentum Hari Raya Idulfitri ini bukan saja menjadikan kita fitri kembali. Namun kita harus kuat, kompak, bahu-membahu dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan agar kita dapat melewati pandemi Covid-19 ini," ujar Hadi Mulyadi dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim.