Berita Samarinda Terkini

Masuk Program 100 Hari, Walikota Samarinda Andi Harun Pantau Pembersihan Pasar Tradisional

Walikota Samarinda Andi Harun memantau pembersihan pasar - pasar tradisional, pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Walikota Samarinda Andi Harun saat memantau langsung pembersihan di Pasar Segiri Samarinda, Sabtu (15/5/2021).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun memantau pembersihan sejumlah pasar tradisional, pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kali ini ia memantau di Pasar Segiri Samarinda, Sabtu (15/5/2021).

AH sapaan karibnya menuturkan, pada saat Bulan Ramadhan 2021 sampai dengan Idul Fitri 1442 Hijriah ini ada  peningkatan volume sampah di sejumlah pasar.

Baca Juga: Usai Lebaran, Pembersihan Pasar Tradisonal di Samarinda Kembali Berlanjut

Kemudian ada beberapa pedagang sudah lama meminta agar drainase di Pasar Segiri dan pasar lainnya dibersihkan karena air nya tidak mengalir.

Kendati itu sambung AH, maka kembali turunkan tim dari Dinas Perdagangan, PUPR yakni Pasukan Hantu Banyu, DLH, UPT, Disdamkar, Satpol PP dan Relawan, untuk bersinergi dalam dua hari ini membersihkan pasar termasuk Pasar Segiri Samarinda.

"Sekarang sudah terlihat air sudah mengalir, kotoran sampah drainase sudah diangkat. Dengan harapan masyarakat dapat menikmati pasar dengan bersih dan sehat," ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (15/5/2021) petang.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut melanjutkan, bahwa pembersihan ini tidak hanya fokus pada drainase pasar saja tapi termasuk di petak-petak penjual di pasar.

Baca Juga: Objek Wisata di Samarinda Tetap Buka, Kadispar Sebut Wisatawan Harus 50 Persen dari Kapasitas

"Seperti di tempat penjual ayam, daging dan ikan serta jalan utama pasar dan yang terakhir nanti akan di booster oleh Damkar agar bersih semua," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Marnabas, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, menuturkan bahwa pembersihan pasar tradisional merupakan bagian program 100 hari kerja Andi Harun - Rusmadi, dan juga memang agenda rutin tahunan Pemkot Samarinda.

Lanjutnya, bahwa pembersihan pasar tradisional itu disertai dengan kegiatan normalisasi drainase yang kerap mengakibatkan luapan air di depan los ayam.

"Ini udah masuk hari ke 80-an dari 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Pembersihan ini secara bertahap di pasar-pasar tradisional. Ini juga instruksi langsung dari walikota untuk membersihkan setelah pengunjung ramai setelah lebaran 2021," ujarnya.

Ia mengungkapkan pembersihan sudah dilakukan sejak Jumat (14/5/2021) kemarin, yang menyasar beberapa pasar di Samarinda seperti, pasar Segiri, pasar Pagi, pasar Sungai Dama, pasar Loa Bahu, pasar Kemuning, dan pasar Merdeka serta pasar-pasar lainnya.

Ditambahkannya, dalam dekat waktu pasar Merdeka Samarinda akan menjadi pasar sehat sebagai pasar percontohan yang sebelumnya masuk dalam program nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved