Berita Samarinda Terkini
Objek Wisata di Samarinda Tetap Buka, Kadispar Sebut Wisatawan Harus 50 Persen dari Kapasitas
Saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, objek wisata di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) tetap buka.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, objek wisata di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) tetap buka.
Namun para pengunjung harus 50 persen dari kapasitas pengunjung
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani.
Baca Juga: Mengisi Waktu Liburan Lebaran Idul Fitri di Nunukan, Nikmati Wisata Pantai Ecing di Tengah Pandemi
Baca Juga: Gegara Larangan Mudik, Jeni Sekeluarga Memilih Berwisata ke Pantai Ecing Nunukan
Ia mengungkapkan, objek wisata yang dibuka harus sesuai dengan ketentuan.
Yakni mengacu kepada Perwali nomor 13 tahun 2021 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Pelaksanaan Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Samarinda.
Baca Juga: Objek Wisata Ladaya Tenggarong Masih Tutup di Hari Kedua Lebaran, Kapan Dibuka? Ini Kata Pengelola
Baca Juga: Lalu Lintas Idul Fitri Kedua Terpantau Sepi, Polres Nunukan Antisipasi Kerumunan di Lokasi Wisata
"Jadi beberapa destinasi yang pengunjungnya banyak dilakukan buka tutup. Kalau pengunjung sudah 50 persen dari kapasitas ditutup dahulu kalau sudah ada yang keluar baru dibuka lagi," ungkapnya saat diwawancari melalui sambungan telepon, Sabtu (15/5/2021).
Ayu sapaan karibnya melanjutkan, dengan menyampaikan pesan kepada masyarakat yang wisata di Ibu Kota Kaltim ini, harush menegakan protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Liburan Lebaran Idul Fitri 2021, Tempat Wisata di Zona Merah dan Orange Wajib Tutup
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Kutai Timur yang Ditutup, Bupati Kutim Ardiansyah Ingin Cegah Covid-19
"Silahkan berwisata, tapi jangan lupa kita ini masih dalam situasi Covid-19 meskipun sudah mulai melandai, tetapi tetap jangan lengah tetaplah ikuti prokes. Karena itu unyuk kebaikan kita bersama," pungkasnya. (*)