Virus Corona di Kaltara

Ada 700 Dosis Vaksin AstraZeneca di Kaltara, Dinkes Tunda Kegiatan Vaksinasi untuk TNI

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy membenarkan adanya 700 Dosis vaksin AstraZeneca di Provinsi Kalimantan Utara.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy membenarkan adanya 700 Dosis vaksin AstraZeneca di Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara, yang kini dihentikan sementara penggunaannya.

Keberadaan 700 Dosis atau 70 Vial vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 itu, diketahui tiba di Kaltara sejak 5 Mei lalu.

Dengan adanya instruksi penghentian sementara penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 dari Kemenkes RI pada hari Minggu lalu, pihaknya pun menunda pelaksanaan vaksinasi bagi anggota TNI di Kaltara pada esok hari.

Hal tersebut ia ungkapkan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Dinkes Bulungan Pastikan Tidak Punya Vaksin AstraZeneca, Penggunaan Dihentikan Sementara

“Memang sedianya akan ada vaksinasi di lingkungan TNI, namun karena saat ini AstraZeneca batch CTMAV547 dihentikan sementara, maka kami tunda dulu,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

Di mana hingga saat ini keberadaan 700 Dosis vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 tersebar di Instalasi Farmasi Kesehatan atau IFK yang ada di Kabupaten Kota di Kaltara.

“Saat ini ada di IFK Kabupaten Kota di Bulungan, Tarakan, Malinau dan Nunukan,” terangnya.

Lebih lanjut, Agust mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenkes RI, terkait penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.

Baca Juga: Alur Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dipersingkat, Bakal Datang 1,8 Juta Dosis AstraZeneca Gratis

“Kita masih menunggu instruksi lebih lanjut, karena pengujian ulang sebagian produk vaksin ini adalah sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah,” katanya.

Sebagai informasi, sedianya pada hari Selasa esok akan diselenggarakan vaksinasi bagi anggota dan keluarga di lingkungan TNI, yang akan diselenggarakan serentak di lima Kodim se-Kaltara, dengan total alokasi vaksin sebanyak 700 dosis.

Penggunaan Dihentikan Sementara

Kementerian Kesehatan menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca pada hari Minggu kemarin.

Informasinya, vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara, khusus untuk batch CTMAV547.

Adapun vaksin AstraZeneca selain batch tersebut, masih dapat digunakan bagi masyarakat.

Menanggapi penghentian sementara vaksin AstraZeneca, Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono mengatakan tidak ada vaksin merk AstraZeneca di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga: MUI Balikpapan Ikuti Pengurus Pusat Soal AstraZeneca, Harapannya Vaksin Halal Diperbanyak

Baca Juga: Alur Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dipersingkat, Bakal Datang 1,8 Juta Dosis AstraZeneca Gratis

“Sampai saat ini tidak ada, tidak ada itu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono, Senin (17/5/2021).

Menurutnya, hingga saat ini pihak Dinkes Bulungan hanya menerima vaksin pabrikan China yakni dengan merk Sinovac.

“Kalau di kami masih Sinovac semua, belum ada yang lainnya,” terangnya.

Pihaknya mengatakan vaksinasi yang ada dan digunakan di Bulungan, adalah hasil distribusi terpusat yang berasal dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Terima Vaksinasi AstraZeneca, Disebut Halal dan Tayyib

Baca Juga: Vaksinasi Anggota Polri Polda Kaltim Memakai Jenis AstraZeneca, Begini Tanggapan Personel

Dirinya mengaku belum menerima informasi lebih lanjut mengenai keberadaan merk vaksin lain yang ada di Bulungan.

“Kalau sampai saat ini yang didistribusikan dari Pusat itu masih Sinovac saja,” tuturnya.

Anggota Polri Pakai Jenis AstraZeneca

Berita sebelumnya. Sebanyak 500 personel dari lintas satuan di Polda Kaltim menjalani proses vaksin hari ini di BSCC Dome, Selasa (29/3/2021).

Salah satu personel, AKBP Ida Bagus Nyoman Wiryana Santosa (57) mengatakan sebelum menjalani proses ini tak ada persiapan khusus.

Dirinya bahkan tetap menjalani rutinitas seperti biasa, namun karena dirinya mendapatkan jadwal vaksinasi, ia menyempatkan untuk hadir.

Baca juga: Positif Covid-19, Kasat Narkoba Polres Kutai Barat AKP Simon Tammu Meninggal Dunia

Baca juga: Dana Operasional Satgas Covid-19 Tingkat RT di Balikpapan Dapat Rp 2 Juta, Tunjang PPKM Mikro

"Seperti biasa ya tadi di kantor karena tadi ada kegiatan tim, ya saya sempatkan kesini dulu," kata AKBP Ida.

Seusai menjalani proses vaksin, dirinya mengaku tak merasakan apapun. Ia merasa tak ubahnya digigit semut.

"Seperti digigit semut. Rasanya itu pas suntik tadi," tuturnya.

Baca juga: Kasus Meninggal di Kutim Bertambah Lagi Satu Orang, Kini Sudah 108 Kehilangan Nyawa Karena Covid-19

Baca juga: Personel Kodim Malinau Disuntik Vaksin Covid-19, Dukung Program Vaksinasi di Perbatasan RI-Malaysia

Disinggung harapan, ia mengatakan bahwa vaksinasi ini bisa benar-benar bermanfaat bagi penangguangan COVID-19.

Sehingga pada gilirannya, masyarakat yang telah divaksin nantinya, bisa berkegiatan seperti biasa.

"Tapi ya tetap kita patuh sama protokol kesehatan. Jangan takut, tapi tetap waspada," tutupnya.

Berita terkait Kaltara

Berita tentang Bulungan

Berita tentang Pandemi Corona

Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved