Berita Berau Terkini

Imunisasi Dasar di Berau Terganggu Pandemi Covid-19 2020 Hanya Capai 50 Persen

Imunisasi dasar di tahun 2020 diakui Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, hanya mampu tercapai 50 persen dari target mereka 100 persen.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Pelaksanaan imunisasi dasar sebelum adanya virus Covid-19 dapat dilakukan di posyandu dan sekolah.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan Berau, hanya mampu tercapai 50 persen dari target mereka 100 persen untuk vaksin dasar tahun 2020.

Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinkes Berau, Daliman, capaian imunisasi dasar itu rendah lantaran pelayanan umum yang dilakukan di posyandu maupun sekolah-sekolah, sempat terhambat selama pandemi dan imbauan untuk tidak berkumpul dianjurkan.

“Jelas pandemi mengganggu sekali, misalkan dalam satu bulan bisa memberikan antigen sebanyak 400 anak, kini hanya bisa satu bulan hitungannya 200 anak,” ungkapnya, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Sempat Dipakai Polisi, Jubir Covid-19 Kaltara Sebut Tidak Ada Laporan KIPI

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran 2021

Diperkirakan di tahun 2021 pun masih sulit untuk tercapai secara 100 persen, meski saat ini pelaksanaan sudah dilakukan.

Sasaran 100 persen itu, terbagi menjadi 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Berau.

Imunisasi dasar yang lengkap untuk diberikan yaitu terbagi menjadi beberapa tahapan, seperti pemberian imunisasi HB0, BCG, Polio, Polio Injeksi, DPT/HB-Hib, IPV, Campak, Campak Rubella.

Daliman menjelaskan, diantara imunisasi dasar tersebut, ada beberapa diantaranya yang memiliki capaian lebih dari 50 persen, maupun di bawah 50 persen.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Berau Sebut, Pemberlakuan Larangan Mudik Mampu Tekan Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Dapatkan Gratis Rapid Test Antigen Covid-19 Setelah Beli Tiket Lion Air dan Batik Air, Ini Syaratnya

Namun rangkaian imunisasi dasar pada seorang anak harus mendapatkan secara keseluruhan.

“Kemarin, anjloknya capaian tersebut juga lantaran kekosongan vaksin Polio injeksi secara nasional. Untuk imunisasi lengkap juga harus menyangkut vaksin itu,” ungkapnya.

Meski begitu, ada beberapa puskesmas yang juga sudah melakukan vaksinasi dasar ke posyandu-posyandu di daerah yang diperbolehkan, atau kawasan zona hijau dimana kasus positif tidak melonjak tinggi.

Pelaksanaan vaksinasi atau imunisasi dasar tentu harus bisa dilaksanakan sebisa mungkin.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved