Berita Nasional Terkini

Potret Gigih Anggota KKB Papua, Kena Tembak TNI/Polri Masih Sempat Kabur Bawa AK-47 Rekan yang Tewas

Kegigihan anggota KKB Papua, kena tembak TNI/Polri masih sempat kabur bawa senjata AK-47 rekan yang tewas.

Kolase Tribunkaltim.co
Kegigihan anggota KKB Papua, kena tembak TNI/Polri masih sempat kabur bawa senjata AK-47 rekan yang tewas. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontak senjata masih terjadi di Illaga, Puncak Papua, Indonesia.

Baku tembak antara satgas TNI/Polri dengan anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Papua jadi pemandangan yang biasa di tanah Papua.

Apalagi mengingat Illaga, Puncak Papua jadi salah satu kawasan Segitiga Hitam Papua.

Dimana lokasi tersebut jadi basis kekuatan besar KKB Papua.

Baru-baru ini, persisnya Minggu (16/5/2021) kontak senjata antara KKB dan Satgas TNI/Polri pecah.

Tiga anggota KKB Papua kelompok teroris Lekagak Telenggen dilaporkan kena tembak Satgas TNI/Polri.

Dua di antaranya tewas, sementara satu orang berhasil melarikan diri.

Nah, kegigihan anggota KKB Papua dapat terlihat dari insiden tersebut.

Tak hanya berhasil meloloskan diri dari serangan TNI/Polri, anggota KKB Papua itu masih sempat mengamankan senjata rekannya yang tewas lebih dulu.

Seakan tak mau menyia-nyiakan nyawa rekannya, dengan kondisi tubuh tertembak, anggota KKB Lekagak Telenggen itu nekat lari dengan membawa senjata rekannya yang tewas.

Baca juga: TERNYATA Pentolan KKB Papua Takut Berperang Bila TNI Pakai 3 Senjata Mematikan Ini, Auto Menyerah!

Dilansir TribunJateng,com kegigihan anggota KKB Papua, kena tembak TNI/Polri masih sempat kabur bawa senjata AK-47 rekan yang tewas.

Kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di di Jembatan Mayumberi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/5/2021) dinihari.

Menurut siaran pers yang diterima Tribun-Papua.com, tiga anggota KKB Papua melakukan kontak tembak dengan Satgas Ops Nemangkawi TNI-Polri pada pukul 03.19 WIT.

Pada pukul 04.12 WIT, TNI-Polri menembak tiga KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen, dua di antaranya tewas.

Sedangkan satu anggota KKB Papua lainnya melarikan diri dengan kondisi tertembak.

Pasca penembakan, aparat keamanan melakukan penyisiran di lokasi dan menemukan sejumlah barang bukti.

Petugas menemukan dua mayat anggota KKB, satu pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, satu buah HT, 17 butir amunisi, dan empat selongsong peluru.

Baca juga: TERKUAK Identitas Anggota KKB Papua yang Tewas Baku Tembak Sama Kopassus TNI, Punya Jabatan Penting

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal mengatakan saat ini TNI-Polri masih melakukan penyisi ran di sekitar lokasi kontak tembak dan melakukan pengejaran terhadap satu KKB yang melarikan diri.

Satu anggota KKB yang melarikan diri itu disebut membawa satu senjata AK-47 milik rekannya yang tewas.

"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah tempat kejadia perkara (olah TKP) di Mayumberi," ucap Iqbal.

"Camp Mayumberi dikuasi TNI-Polri. Kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kepada kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga dan Ilaga)."

Iqbal menyebut situasi keamanan di Ilaga saat ini sudah kondusif.

Warga beraktivitas seperti biasa dan pasar tetap ramai dengan kegiatan jual beli.

Baca juga: KKB Baku Tembak Sama Kopassus di Kawasan Segitiga Hitam, Cek Kondisi Terkini Papua: 2 Teroris Tewas

Pentolan KKB Papua Tewas

Akhirnya terkuak identitas anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua yang tewas baku tembak sama Kopassus TNI.

Identitas anggota KKB yang tewas telah dikantongi aparat TNI/Polri, berikut dengan asal kelompok yang bersangkutan.

Satu dia antara 2 anggota KKB yang tewas saat kontak senjata di Distrik Illaga kawasan Puncak Papua punya jabatan penting.

Anggota KKB yang tewas dalam pertempuran senjata itu bernama Lesmin Waker.

Ya, Lesmin Walker adalah Komandan Pasukan Pintu Angin kelompok teroris Lekagak Telenggen di Papua, Indonesia.

Baca juga: KKB Baku Tembak Sama Kopassus di Kawasan Segitiga Hitam, Cek Kondisi Terkini Papua: 2 Teroris Tewas

Dilansir Kompas.TV dua anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) pimpinan Lekagak Telenggen dinyatakan tewas saat baku tembak dengan aparat TNI dan Polri.

Diketahui, baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (13/5/2021).

Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, mengatakan dari unsur TNI, pihaknya menerjunkan pasukan gabungan dalam kontak senjata kali ini.

Itu antara lain prajurit Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Kemudian Kostrad dan Yonif 500/R.

"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad dan Yonif 500/R)," kata Mayjen Yogo, seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat, (14/5/2021).

Baca juga: Mensos Risma Mau Bertolak ke Papua tak Takut KKB, Ingin Tengok Warga tapi tak Dapat Izin Presiden

Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy, mengatakan dari dua anggota KKB yang tewas, seorang di antaranya bernama Lesmin Waker.

Menurut Iqbal, Lesmin Waker adalah Komandan Pasukan Pintu Angin kelompok teroris Lekagak Telenggen.

Dia salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi yang gugur dalam tugas.

"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI/Polri menembak Lesmin Waker, komandan Pasukan Pintu Angin, kelompok teroris Lekagak Telenggen," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, lokasi kontak senjata berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggen.

“TKP kontak tembak berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Telenggen,” ucap Iqbal.

Baca juga: PELAN-PELAN Terkuak Siapa Donor Dana KKB Papua Sampai Punya Senjata Mahal, Terbongkar Gara-Gara Ini

Iqbal menambahkan, tim gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti usai terlibat baku tembak dengan KKB yang menewaskan Lesmin Waker.

Saat melakukan penyisiran di lokasi kejadian, aparat menemukan barang bukti yang ada di dalam honai milik Lesmin Waker.

Barang bukti tersebut antara lain 1 unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan ponsel.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Sukses Ubah Penampilan Istri Baru, Fatimah Az Zahra Sanjung UAS Setinggi Langit

Sebelumnya, Pasukan TNI dan Polri pada Rabu 12/5/2021 melakukan penindakan terhadap KKB di Kampung Tagalowa.

Dari penindakan tersebut, aparat berhasil menguasai camp Tagalowa san mengamankan barang bukti berupa 3 bendera bintang kejora.

Lalu, 1 buku cetak menuju Papua baru oleh Dr. Benny Giay, 4 Buah Kapak, 3 Linggis, 4 Parang, 1 Palu, 46 anak panah dan 1 busur.

Baca juga: KISAH Seram Segitiga Hitam Papua, Tempat KKB Terkejam Tinggal yang Jadi Target Operasi TNI dan Polri

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Satu KKB Papua Kabur dengan Luka Tembak & Bawa AK-47, Satgas Amankan HT & Moser,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved