Lebaran Idul Fitri 2021

Realisasi Penarikan Rp 107,61 Triliun, BI Kaltara Jamin Stok Uang Rupiah di ATM Usai Idul Fitri

Selama Ramadan 1442 Hijriah, pengedaran uang rupiah, terealisasi sebesar Rp 107,61 triliun atau sekitar 70,7 persen untuk penarikan uang hingga 6 Mei

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Mata uang rupiah, pecahan Rp 50 ribu. 

Adapun pembagian titik lokasi penukaran di Kaltara di antaranya ada 17 titik di lokasi perbankan Tarakan, lima titik penukaran di wilayah kas titipan Tanjung Selor.

Empat titik penukaran di wilayah kas titipan Malinau, lima titik penukaran di wilayah kas titipan Nunukan dan tiga titik penukaran di perbankan Tana Tidung.

Dalam hal ini KPwBI Kaltara bekerja sama dengan BPD Kaltimtara sebagai bank pengelola.

Dikatakan Yufrizal, untuk kebutuhan uang negara pasca Idulfitri juga dijamin mencukupi. Walaupun kantor perbankan tak membuka pelayanan, namun sudah disiapkan stok uang rupiah di berbagai anjungan tunai mandiri (ATM) yang disebar di seluruh wilayah Tarakan.

" Kami sudah minta ke perbankan, setelah Idulfitri, selama belum buka kantor, menjaga kecukupan uang di ATM," beber Yufrizal.

Sehingga lanjutnya, dari perbankan sudah ada kontrak kerjasama dengan KPwBI Kaltara. "Kalau ada trouble, teknisi ATM yang siaga," pungkasnya.

Siapkan Rp 1,7 Triliun Uang Pecahan

Berita sebelumnya. Tahun 2021, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara, kembali melayani kebutuhan penukaran uang masyarakat se-Kaltara selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Total yang disiapkan KPwBI Provinsi Kaltara sebesar Rp 1,7 triliun.

Kepala KPwBI Provinsi Kaltara Yufrizal mengatakan, uang tunai yang disiapkan untuk seluruh pecahan yang dibutuhkan masyarakat meliputi uang kertas (UK) maupun uang logam (UL) mulai dari pecahan Rp 100 ribu sampai dengan Rp 100

Baca Juga: Kebutuhan Uang di Balikpapan Naik, Bank Indonesia Beber Ada Indikasi Pemulihan Ekonomi

Baca Juga: Bank Indonesia Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Lewat Virtual Banking dan QRIS Expo

Saat ditanyakan apakah ada kenaikan jumlah ketersediaan uang dibandingkan tahun lalu, Yufrizal membeberkan, pada tahun 2020 persediaan uang KPwBI Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang selama Ramadhan dan Idul Fitri sebesar Rp 760,3 miliar.

"Pada tahun 2021 terjadi kenaikan sebesar Rp 1,024 triliun atau 135 persen," sebutnya.

Lebih jauh membahas pembulaan pelayanan penularan uang baru di momentum Idulfitri. Ia mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved