Ekonomi dan Bisnis
Jadwal Panen Raya Agustus Sampai September 2021, Bulog Menjamin Tidak akan Impor Beras
Tentu saja melihat kondisi tersebut, Bulog akan kembali melakukan penyerapan untuk memenuhi pasokoan beras
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Momen panen raya juga akan terjadi pada Agustus hingga September 2021.
Tentu saja melihat kondisi tersebut, Bulog akan kembali melakukan penyerapan untuk memenuhi pasokoan beras.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) saat RDP dengan Komisi IV DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/5/2021), mengutip dari Tribunnews.com.
Penyaluran beras CBP dari Januari sampai dengan 17 Mei 2021 sebesar 185.429 ton.
Baca Juga: Tim Satgas Pangan Pemprov Kaltara Sidak ke Nunukan, Temukan Jahitan Ulang di Kemasan Beras
Itu terdiri dari Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) 152.497 ton.
Tanggap darurat bencana 2.431 ton, dan golongan anggaran 30.501 ton.
Perum Bulog saat ini memiliki cadangan beras untuk kebutuhan nasional mendekati 1,5 juta ton dan tidak perlu melakukan impor.
"Kami bisa menjamin sampai akhir tahun ini, khususnya Bulog tidak akan impor beras dari luar negeri karena kebutuhan untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sudah terpenuhi," kata Buwas.
Baca Juga: Bantu Hilir Produk Tani dari Kecamatan Kaubun, ASN di Kutai Timur Beli Belasan Ton Beras
Hingga 17 Mei 2021, kata Buwas, stok beras Bulog mencapai 1.395.375 ton, yang terdiri dari 1.378.047 ton beras CBP dan 17.329 ton merupakan beras komersial.
Pasokan CBP 1,37 juta ton itu masih berada dalam batas aman yang ditetapkan pemerintah yaitu Bulog harus memiliki stok CBP antara 1 juta ton sampai 1,5 juta ton.
"Kami masih mungkin menyerap sampai Juni karena ada sisa panen bulan Mei ini, sehingga bertambah jumlahnya," paparnya.
Buwas menyebut, panen raya juga akan terjadi pada Agustus hingga September 2021, dan Bulog akan kembali melakukan penyerapan untuk memenuhi stok beras.
Baca Juga: Mobil di Depan Buccheri Balikpapan Terbakar, Saksi Sebut Sudah Berasap Sebelum Berhenti